Mohon tunggu...
M. ABDULLAH SYAHRONI
M. ABDULLAH SYAHRONI Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Infomarika UIN Malang

Hobi belajar hal baru dan suka UANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Telan Mentah-mentah 'Hukum Lama' di Dunia Coding Bukti Ilmiah Bicara Lain

21 April 2025   08:00 Diperbarui: 26 April 2025   07:21 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah dengar ucapan seperti ini?

“Kalau kamu mau jadi programmer hebat, coding aja terus 5.000 jam!”
“Bahasa pemrograman gak ngaruh, yang penting skill-nya.”
“Objek-oriented pasti lebih rapi dan bebas bug.”

Kalau kamu mahasiswa RPL, pasti pernah disuguhi mitos atau ‘hukum tidak tertulis’ seperti di atas, entah dari senior, dosen, atau postingan LinkedIn yang viral. Tapi... apakah semua itu masih relevan dengan dunia software engineering zaman sekarang?

Saya sempat terdiam lama setelah membaca jurnal keren berjudul “Assessing Practitioner Beliefs about Software Engineering” oleh Shrikanth, Nichols, Fahid, dan Menzies (2021). Jurnal ini menyajikan bukti empiris yang membongkar lima keyakinan populer dalam rekayasa perangkat lunak (SE) yang selama ini dianggap ‘kebenaran mutlak’.

Dan yang bikin kaget, ternyata hanya satu dari lima keyakinan tersebut yang benar-benar terbukti secara data!

5 Keyakinan Populer yang Diuji — dan Hasilnya Mengejutkan

Penulis jurnal ini meneliti 1.356 programmer profesional dari berbagai belahan dunia, bukan mahasiswa magang, lalu menganalisis data dari 10 tugas coding nyata menggunakan bahasa C, C++, Java, VB, dan C#.

Berikut kelima keyakinan yang mereka uji:

  1. Corbató’s Law: Panjang kode (LOC) lebih penting daripada bahasa yang digunakan.

  2. Dahl-Goldberg Hypothesis: Bahasa OOP lebih sedikit menghasilkan bug.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun