- Biodiesel
Mikroalga merupakan biomasa yang potensial untuk digunakan sebagai bahan baku produksi biodiesel karena tingkat pertumbuhannya sangat tinggi serta memiliki fraksi lipid yang dapat digunakan sebagai bahan baku biodiesel. Banyak teknologi yang diteliti untuk mengekstraksi minyak (lipid) dari mikroalga, namun hanya beberapa teknologi yang umum digunakan. Teknologi tersebut antara lain: expeller/ pengepresan minyak, ekstraksi cair-cair dengan menggunakan solven, supercritical fluid extraction (SFE), dan teknik ultrasound (Noer et al. 2012).
Jadi gimana teman-teman mulai tertarik untuk kultur dan produksi olahan jenis mikroalga ini?Â
Hehehe… gimana-gimana? Tenang aja kok? Untungnya bisa berkali-kali lipat, bahkan hingga mencapai keuntungan 1 milyar loh.. HeheÂ
Kami berharap , dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai cara kultur maupun kultivasi untuk dijadikan inovasi dalam pembuatan produk yang bermanfaat untuk masa sekarang maupun masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifah, S. 2014. Studi Kemampuan Nannochloropsis sp. Dan Chlorella sp. Sebagai Agen Bioremediasi Logam Berat Merkuri (Hg) dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan. [Skripsi]. Surabaya : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga.
Fitriani, Gesti Aprilia. 2012. Pengaturan Laju Hisap Filter Dalam Sistem Produksi Biomassa Nannochloropsis sp. Menggunakan Teknik Filtrasi Kontinyu Dalam Aliran Sirkulasi Kultur Media.[Skripsi]. Depok : Fakultas Teknik. Universitas Indonesia.
Hadiyanto & Azam M. 2012. Mikroalga Sumber Pangan dan Energi Masa Depan. Semarang : UPT UNDIP Press.
Hakim, AR. 2012. Potensi Mikroalga Heterotroph (Schizochytrium sp.) Sebagai Sumber DHA. Squalen. 7 (1) : 29-38.
Handayani EB & Ariyanti D. 2012. Potensi Mikroalga Sebagai Sumber Biomassa dan Pengembangan Produk Turunannya. Teknik. 33 (2) : 58-65.