Mohon tunggu...
Lutgardis Hl
Lutgardis Hl Mohon Tunggu... Diamku bukan kosong, tapi penuh dengan rasa; Aku mencintai dalam sunyi, memberi tanpa banyak kata

Aku hanya ingin menggoreskan kata, membiarkan tinta mengalir memenuhi kertas, merekam rasa yang tak bisa terucap.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menerima Yang Tak Sempurna

28 Februari 2025   17:29 Diperbarui: 28 Februari 2025   17:29 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di suatu hari, aku bermimpi menjadi diriku sendiri
Tanpa bayang-bayang siapa pun,
tanpa harus mengikuti jejak yang bukan milikku.
Tapi di sudut hati, ada seseorang yang diam-diam ku kagumi.
Seseorang yang ku jadikan panutan,
tempat aku menggantungkan harapan.

Hari demi hari, aku mulai menyadari,
bahwa manusia tak pernah benar-benar sempurna.
Tak perlu menyisakan cinta yang lebih
cukup membiarkannya mengalir seperti sungai
yang mencari jalannya sendiri.

Jika rasa kagum ini hanya membuatku terpaku,
maka suatu hari nanti, aku harus siap menerima kenyataan.
Bahwa hatiku bisa patah, karena ia tak seperti yang ku harapkan.
Namun mungkin, dari kepingan yang jatuh, aku akan menemukan bagian
diriku yang sesungguhnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun