Mohon tunggu...
Mohammad Lutfi
Mohammad Lutfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tenaga pengajar dan penjual kopi

Saya sebenarnya tukang penjual kopi yang lebih senang mengaduk ketimbang merangkai kata. Menulis adalah keisengan mengisi waktu luang di sela-sela antara kopi dan pelanggan. Entah kopi atau tulisan yang disenangi pelanggan itu tergantung selera, tapi jangan lupa tinggalkan komentar agar kopi dan tulisan tersaji lebih nikmat. Catatannya, jika nikmat tidak usah beri tahu saya tapi sebarkan. Jika kurang beri tahu saya kurangnya dan jangan disebarkan. Salam kopi joss

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Harbuknas: Minat Membaca di Indonesia Justru Melorot, Apa Sebabnya?

18 Mei 2020   05:30 Diperbarui: 18 Mei 2020   05:35 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa membaca | Sumber : Dokumentasi pribadi

Oleh karenanya, dalam perayaan hari buku nasional (harbuknas) alangkah baiknya sama-sama merefleksi dan berupaya membangun kesadaran membaca yang didukung dengan kemudahan akses dan ringannya harga. Kerjasama berbagai elemen menjadi kunci utama dalam menyongsong kemajuan bangsa ini.

Rendahnya kemampuan literasi seperti yang selalu diteskan oleh PISA (membaca, matematika, dan sains) menjadi pekerjaan rumah bersama, bukan guru semata  yang ada di sekolah. Meningkatnya kemampuan literasi secara langsung akan berdampak pada meningkatnya tatanan kehidupan yang berlaku seperti sosial, ekonomi, politik, bahkan mutu pendidikan kita.

Selamat hari buku nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun