"ANALISA SISTEM KERJA KARYAWAN SARANA BERKAH"
Dosen pengampu : Ratih Pratiwi,S.Pd.,M.Si.M.M
Disusun :
Muhammad Lutfi Arliyanto
(20101011044)
MANAJEMEN A1
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 2022
 FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah AWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya saya dapat menyelesaikan analisa ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari analisa ini adalah "Analisa Sistem Kerja Karyawan Sarana Berkah".
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimma kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Perilaku Organisasi yang telah memberikan tugas terhadap saya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang........................................................................................................4
B.Rumusan masalah...................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A.Bagaimana system kerja karyawan di Sarana Berkah?..........................................4
B.kenapa diperlukannya system kerja?...........................................................6
1.1.LOKASI UMKM SARANA BERKAH.........................................7
1.2.ANALISIS SITUASI LOKASI YANG DIPILIH..............................................7
BAB III PENUTUP
2.1.kesimpulan............................................................................7
2.2. implikasi.............................................................................................8
2.3. saran.........................................................................................................8
 LAMPIRAN..................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................9
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa system kerja karyawan di tempat pembuatan kayu pallet Sarana Berkah dalam melaksanakan pekerjaan yang di amanahkan oleh pemilik usaha tersebut. Hasil analisa, pengamatan langsung dari saya, Menurut Sutalaksana (1979) Teknik tata cara kerja yaitu suatu ilmu yang terdiri
dari teknik-teknik dan prinsip-prinsip untuk mendapatkan rancangan terbaik
dari sistem kerja. Teknik dan prinsip ini digunakan untuk mengatur komponen
sistem kerja yang terdiri dari manusia dan kemampuannya, bahan,
perlengkapan dan juga peralatan kerja serta lingkungan kerja sedemikian rupa
sehingga terjadinya keefisiensian dan tingkat produktifitas yang tinggi. Prinsip-
prinsip yang ada bukan hanya menganalisa gerakan atau disekitar itu, tetapi
juga menyangkut banyak prinsip lain dan perancangan sistem kerja seperti
perancangan tata letak tempat kerja dan peralatan dalam lingkungannya dengan
manuasia pekerjanya. Sistem kerja terdiri dari empat komponen yaitu manusia,
bahan, perlengkapan, dan peralatan seperti mesin dan perkakas pembantu,
lingkuangan kerja seperti ruangan dengan udaranya dan keadaan pekerjaan-
pekerjaan lain sekelilingnya. Menurut irawan (2010) sistem kerja dalah
serangkaian aktifitas yang dipadukan untuk menghasilkan suatu benda atau
jasa yang menghasilkan kepuasan pelanggan atau keuntungan perusahaan.
B.Rumusan Masalah
a.Bagaimana system kerja karyawan di Sarana Berkah?
b.kenapa diperlukannya system kerja?
BAB II PEMBAHASAN
A.Sistem Kerja
Sistem kerja adalah rangkaian tata kerja dan prosedur kerja dalam melaksanakan suatu bidang pekerjaan. Setiap orang memiliki peranannya masing-masing yang ditentukan pula oleh sebuah sistem kerja. Sistem kerja diperlukan dalam suatu tempat usaha, perkantoran, maupun perusahaan sehingga bisa terbentuk pola kerja dalam aktivitas sehari-hari.
Di sini saya akan menjelaskan system kerja karyawan di Sarana Berkah;
1.Penentuan tujuan dan keterlibatan karyawan
Jika kita ingin merancang sistem manajemen penetapan tujuan dan keterlibatan karyawan agar berhasil, hal yang harus dilakukan adalah:
*Tetapkan tujuan bersama untuk departemen dan unit kerja. Ambil alih kepemilikan tujuan yang diharuskan perusahaan dan tujuan yang kita tentukan secara subjektif
*Komunikasikan tujuan unit kerja atau ajak karyawan berpartisipasi dalam penetapan tujuan, untuk lebih mengembangkan rasa kepemilikan karyawan atas tujuan tersebut
*Libatkan karyawan dalam penentuan pencapaian tujuan tersebut
*Bantu karyawan untuk mengukur dan bagaimana mengukur sehingga mereka dapat melihat kemajuan untuk mencapai tujuan tersebut.
2.Perencanaan Pengembangan Kinerja dan Umpan Balik
Gunakan proses perencanaan pengembangan kinerja dengan mengaktifkan karyawan untuk memahami tujuan tersebut.
*Membuat awal rencana pengembangan kinerja dengan setiap karyawan
*Bertemu minimal triwulanan untuk meninjau kemajuan dan menetapkan tujuan baru, jika perlu
*Setiap minggu adakan pertemuan dengan setiap staf pelapor untuk saling berhubungan dengan kemajuan dan penyelesaiannya
3.Pelatihan, Pendidikan, dan Pengembangan
Untuk menumbuhkan potensi diri bagi setiap karyawan, penting bagi perusahaan untuk melakukan pelatihan, pendidikan dan pengembangan.
Pelatihan berperan agar karyawan mengetahui apa yang seharusnya dilakukan. Mereka memerlukan keahlian dan alat yang mendasar bagi mereka untuk berhasil dalam pekerjaan mereka.
*Memelihara komitmen karyawan adalah peluang pengembangan tertulis dalam rencana pengembangan kinerja. (Kemampuan bertumbuh dan mengembangkan keterampilan sangat penting untuk motivasi dan keberhasilan karyawan).
*Pelatihan pengembangan skill karyawan setiap hari dan satu per satu satu, atau pertemuan mingguan dengan coach
4.Penghargaan dan Apresiasi
Penghargaan adalah bentuk umpan balik terkuat bagi karyawan. Seiring berjalannya waktu, penghargaan bagi seorang karyawan adalah umpan balik yang menguatkan tindakan manajemen untuk melihat kelebihan karyawan.
*Memberikan penghargaan secara periodik, dan menguatkan pembelajaran karyawan dan pencapaian tujuan
*Pengakuan terhadap karyawan untuk melakukan apa yang perusahaan inginkan untuk mereka lakukan.
B.Kenapa diperlukannya system kerja
Manajemen kerja yang baik dapat menopang bisnis agar bisa bertumbuh dan berkembang. Sehingga tujuan perusahaan bisa terlaksana dengan baik, meminimalisir masalah kerja baik pimpinan maupun para karyawan yang terlibat. Faktanya, tidak semua perusahaan dapat melakukannya dengan optimal sehingga bermunculan masalah di antara para karyawan. Bagaimanapun sistem atau manajemen kerja tetap diperlukan dalam menjalankan suatu bisnis baik kecil maupun berskala besar.
Orang-orang perlu mengerti tentang pedoman kerja yang berlaku sehingga tidak bekerja semaunya sendiri. Aturan tidak hanya dipatuhi oleh para karyawan saja melainkan para pimpinan bahkan pemiliknya. Semua ini demi menjalankan pekerjaan, sesuai sasaran, dan target.
1.1.Lokasi UMKM Sarana Berkah
Lokasi UMKM Sarana Berkah berlokasi di Dusun Kebonadem RT 03/RW03, Desa Merbuh, Kecamatan Singorojo, Kab Kendal, Jawa Tengah. Mengapa saya memilih lokasi tersebut dari sisi lain saya juga betempat tinggal di kampung tersebut dan kebetulan UMKM Sarana Berkah milik Ayah saya sendiri.
1.2.Analisis situasi lokasi yang di pilih
dengan berbagai kalangan pekerja di daerah lainnya, ketika saya melihat /menganalisis pekerja umkm di desa merbuh tersebut mampu mengembangkan atau menjalankan kegiatan kegiatan desa dengan melakukan bahkan menerapkan nilai nilai theory yang sudah di terapkan oleh para tokoh tokoh theory tersebut.
BAB III
PENUTUP
2.1. kesimpulan
Sarana Berkah merupakan UMKM yang berjalan dibidang perkayuan. Dan sarana berkah memiliki karyawan yang lumayan banyak, maka dari itu adanya system kerja di usaha tersebut. Sehingga tujuan perusahaan bisa terlaksana dengan baik, meminimalisir masalah kerja baik pimpinan maupun para karyawan yang terlibat. Faktanya, tidak semua perusahaan dapat melakukannya dengan optimal sehingga bermunculan masalah di antara para karyawan. Bagaimanapun sistem atau manajemen kerja tetap diperlukan dalam menjalankan suatu bisnis baik kecil maupun berskala besar.
2.2. implikasi
Pengertian tentang sistem kerja adalah serangkaian aktifitas yang dipadukan untuk menghasilkan suatu benda atau jasa yang menghasilkan kepuasan pelanggan atau keuntungan perusahaan.
Setelah memahami pengertian tentang sistem kerja, tentunya kita juga perlu mengetahui apa manfaat dari adanya sustem kerja tersebut. Yakni;
1.Tata kerja, prosedur, serta sistem kerja merupakan penjabaran dari tujuan, sasaran, program kerja dan lainnya ke dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang nyata. Atasan hingga bawahan pun melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan bagiannya termasuk mematuhi aturan yang ada.
2.Adanya sebuah sistem mulai dari tata kerja dan prosedur yang diberlakukan dapat membantu pengendalian kerja dengan baik.
3.Sebuah sistem yang diterapkan di tempat kerja menjadi pedoman kerja bagi semua orang yang terlibat di dalamnya tanpa terkecuali. Hal berlaku mulai dari atasan hingga para pekerja termasuk satpam maupun cleaning service.
4.Aturan berguna dalam menyeragamkan kinerja para karyawan, serta memastikan hasil kerja tetap efektif meskipun menggunakan biaya sekecil mungkin.
2.3. saran
Saran yang di harapkan dapat berguna bagi para karyawan sehingga owner umkm dapat memajukan jalannya bisnis dengan lebih baik lagi. Sang owner masih harus mengembangkan dirinnya lagi dalam hal mengatur sistem kerja dan mempelajari ilmu ilmu dan gaya kepemimpinan yang belum pernah iya dapatkan. Pemilik umkm harus lebih mengerti sifat para karyawan sehingga bisa lebih mudah untuk mengatur system kerja pada karyawan.
LAMPIRAN
BIODATA
 NAMA : MUHAMMAD LUTFI ARLIYANTO
NIM : 20101011044
KELAS : MANAJEMEN A1
ALAMAT : DUSUN KEBONADEM RT03/03, MERBUH, SINGOROJO, KENDAL
UMUR : 20
STATUS : MAHASISWA
DAFTAR PUSTAKA
https://www.linovhr.com/sistem-manajemen-karyawan-yang-efektif/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI