Mohon tunggu...
Lutfiani Sayyida
Lutfiani Sayyida Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Ilmu Politik Universitas Airlangga

Hanya ingin belajar sebanyaknya dan membagikan hasil kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Hati yang Bercerita

15 November 2022   20:36 Diperbarui: 15 November 2022   20:40 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Course: www.readawrite.com

Pikiran rimpuh, perasaan yang berkuasa

Kata-kata berbau harum bak seribu bunga

Siang cerah seakan temaram

Panas-panas reduplah sudah

Yang terang hanya sinar wajahnya

O, Tuhan, inikah namanya cinta

Berkali-kali kuusap air muka

O, Tuhan, pantaskah hamba yang hina 

Mendamba rasa dari sang pelita

Mengecap manis percikan madu asmara

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun