Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Jerami dan Rumput Kering Habis Terbakar dalam Api

23 Agustus 2023   09:07 Diperbarui: 23 Agustus 2023   17:33 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Celaka, entah pergi dan lari ke mana harapan yang disemogakan? Yang ada hanya gaduh dan keotoriteran.

Keadaan saat ini, seperti malam yang gelap gulita, tak ada cahaya. Seperti jerami dan rumput kering habis terbakar dalam api. Musnah jadi abu.

Dari awal sudah tak bahagia, kenapa coba-coba dipertahankan. Dan akhirnya, berakhir tak bahagia. Terjebak dalam ikatan. Dahulu suram,  kini lebih suram, apalagi besok? Mungkin hanya celaka yang ada.

Bersama tapi tak berakhir bersama.

Tak ada cinta
Tak ada kesabaran
Hanya bualan belaka semua
Sandiwara, lantas membiarkan kesehatan mental terganggu.

Seperti jerami dan rumput kering yang habis terbakar dalam api, seperti itulah perasaan saat ini. Ingin bersembunyi dan hilang, tapi ke mana tempat persembunyian yang bisa dituju? Untuk berdiri berjalan pun tak mampu lagi.

Jika tak pernah merdeka, lebih baik saling diam dan melepaskan. Tak ada huru-hara, tak ada perang. Tak ada lagi perasaan yang mati, mati dalam kesunyian dan perkuburan sepi.

Ini adalah catatan perjalanan yang kelam, terulang dengan kesalahan yang sama. Tak pernah ada maaf, yang ada hanya menuntut. Kemarahan, keegoisan, ingin dimengerti sepenuhnya seutuhnya terlihat di pelupuk mata.

Sungguh teramat lelah, tapi tak berdaya untuk pergi. Walau keadaan dan perasaan, seperti jerami dan rumput kering yang terbakar dalam api, kan tetap bertahan dalam keterpaksaan sekalipun, sangat-sangat muak.

Inilah drama kehidupan, kehidupan yang suka mengusili.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun