Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kubiarkan Hasrat yang Salah Bertamu di Hatiku

23 September 2020   00:00 Diperbarui: 23 September 2020   00:59 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terdiam, tertawa, dan menangis. Aku pernah melakukan itu karena seseorang. Aku tak mampu mencegah dia membuat aku terperangkap pada rasa yang seharusnya tidak boleh kumiliki.

Tersesat di taman hati, kenapa aku membiarkan dia menggodaku. Berkali-kali aku menipu perasaanku, terbuai pada ucapan "aku mencintaimu".

Aku sadar bahwa aku sudah tertipu. Aku malah asik dengan tipuan itu. Kubiarkan hasrat yang salah bertamu di hatiku.

Hingga malam tadi, saat aku menerima penolakanmu. Sikapmu yang apatis, menyadarkan lamunanku tentang kisah yang ada dalam imajinasiku.

Kemungkinan, dia hanya sengaja menebar auranya. Kejahilan belaka. Aku yang tidak bisa menahan diri, mengapa membuat jiwaku tertambat pada pesona yang dia miliki.

Mungkin dia, tidak akan pernah tahu rasanya jadi aku. Karena dia tak pernah menggangap keberadaanku nyata. Dia katakan, untuk tidak lagi menghubungi apa lagi mencari dia. Ada sesal dan ratapan pada hatiku untuk dia.

Malam ini, kisah tak akan pernah sama lagi. Aku mengatakan itu untuk diriku sendiri. Aku mau benar-benar melupa dan melepas kisah itu. Kisah dengan dia.

***
Rantauprapat, 22 September 2020
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun