Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dengan Bayangmu

28 Agustus 2020   23:21 Diperbarui: 28 Agustus 2020   23:20 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lama kita tak bercengkerama. Tapi kemarin, entah ada angin apa di antara kita. Kita mulai memberi waktu untuk saling berbagi. Kita mulai melepas kecanggungan yang sempat terjadi.

Dan malam ini, sampailah obrolan kita pada kata "dengan bayangmu". Seketika ada tawa yang hadir di malamku. Seharusnya, kita tetap teman. Kita tak perlu terpuruk pada kisah lalu.

Perihalmu, kini aku menyadari bahwa aku tak perlu meninggalkan jejak-jejak kepatahan di hatiku. Saat waktu, mengizinkan kita kembali bercengkerama, itu adalah hal baik bagiku.

Sebelum beranjak tidur malam ini, aku sempatkan menulis puisi tentang obrolan kita. Obrolan kita tentang kata "dengan bayangmu" dan tentang kamu yang sudah berhenti mencandui sigaret tiga bulan ini.

Ah, sudahlah. Aku ingin menikmati malamku dengan bayangmu.

*sigaret = rokok

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun