Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perpisahan Itu Tetap Menyakitkan

26 September 2020   07:07 Diperbarui: 26 September 2020   07:23 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku melepaskan diri dari zona hatimu, walau sebenarnya perasaan cinta masih ada untukmu. Aku memilih berhenti dan tidak bersamamu lagi.

Dengan hati-hati aku memberanikan diri untuk mengambil keputusan itu. Aku tahu keputusanku itu, akan  membuat kita berjarak dan menjadi tak biasa.

Rasa cinta yang kurasa, belum mampu membuatku yakin atas ajakan menikah darimu. Pada dirimu, aku belum bisa menemukan kesungguhan untuk bersama membina rumah tangga.

Meski aku yang memilih untuk berpisah, namun perpisahan itu tetap menyakitkan perasaanku. Dan aku tahu, bahwa aku sudah bukan lagi menjadi gula untuk kopi yang biasa kau nikmati.

Biarlah aku menjalani apa yang menjadi pilihanku, sementara kau menjalani rencana pernikahanmu dengan orang lain. Berbahagialah untuk pernikahanmu.

Maka sebenarnya, kita memang tidak akan pernah berakhir pada kata kita. Kebersamaan kita pun akan sirna dan menghilang.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun