Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Kita Sudah Selesai

27 November 2020   07:07 Diperbarui: 27 November 2020   07:10 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/kulturtava

Cerita kita pernah melahirkan kisah cinta, kita juga pernah menerima banyak kebahagiaan. Semua berubah saat langit hatimu tak lagi tertuju ke arahku

Aku tenggelam dalam sayatan pilu, untukmu dinding hatiku telah retak dan tak akan pernah menjadi utuh. Bagiku, cerita kita sudah selesai

Aku sama sekali tidak butuh penjelasan dan penyesalanmu, aku pun tak akan mendengarkanmu lagi. Bukankah sudah seharusnya, hatimu terjaga untuk hatiku

Kau malah berperilaku menyimpang dari kata kesetiaan, mengabaikan perasaanku yang akan terluka. Aku menangis dan kehilangan harapan untuk bersamamu, tak akan kuijinkan hatiku untuk mencintaimu

Karena itu, aku bersedia untuk berpamitan dari hatimu dan aku melepasmu dengan ikhlas. Sebab cintaku tak lagi mampu memberikan kebahagiaan yang mungkin kau butuhkan

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun