Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kecewa

12 April 2019   11:25 Diperbarui: 12 April 2019   12:24 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak lagi kurasa kesejukan
Nalar dan hatiku dihantam kemuraman 
Rasa kecewa berhembus dan bertamu di hatiku

Ketika kata kata yang terlontar darimu mencabik dan menyakiti perasaanku. aku sungguh kecewa
Remuk hatiku,  kala kau merasa paling benar

Aku tahu keterbatasanku, tapi aku juga punya hati dan perasaan
Dengan tega kau hancurkan harapanku, kau merasa paling berhak dan istimewa
Kau menghempaskan perasaanku, buatku kacau dan tak berdaya

Kini,  dahan dahan hatiku di penuhi kekeringan dan akhirnya patah
Kau mencengkramku pada rasa amarah
Aku kecewa terhadap sikapmu yang egois

Aku tak mau tarombang ambing dalam lautan hati yang kemarau karenamu
Aku tak ingin membencimu
Aku akan menjaga hati dan membiasakan diri menghadapi orang orang sepertimu

@lmp

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun