Mohon tunggu...
luqman hidayat
luqman hidayat Mohon Tunggu... Seniman - warga sipil

Demi kalam dan apa yang mereka tulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembalikan Nyawaku

15 Mei 2021   19:07 Diperbarui: 15 Mei 2021   19:11 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demi kehidupan untuk masa depan

Sebagai wujud pengabdian

Sebab utusan telah berpesan

Hidup yang baik ialah untuk pengabdian

Bukan menumpuk harta warisan

Apalagi ketidak pedulian

Setiap langkah perjalanan

akan selalu diikuti kematian

Desa bagai taman permakaman

Mengantar tidur yang melelapkan

Selamat datang kawan

Di zaman teknologi yang terbentang

Desa yang dulu kurasa ramah

Pelan-pelan jadi pongah

Sebagai pengantar kematian tanpa kuburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun