Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunaseptalisa5@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Dunia Tanpa Tempat Pulang

5 Juli 2025   04:40 Diperbarui: 6 Juli 2025   14:16 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi photo by Kaique Rocha from pexels

Dunia makin bikin pusing
menunggu ada kebijakan yang murah hati
ternyata yang ada hanya kabar
yang membuat air mata makin kering:

pekerja bergelut dengan deadline, lembur, cemas dan asam lambung
sarjana bergelayut pada selembar ijazah dan lowongan kerja
para orangtua hanya mampu menghela napas
sebab harga-harga kini lebih mahal dari harga diri

Ruang digital pun jadi pelarian
entah untuk lari dari kenyataan,
buang dengki dan kesal pada orang tak dikenal,
sampai iseng cari teman kencan
sebab kota-kota tak banyak menyediakan ruang untuk jatuh cinta

Seorang anak muda datang dengan wajah letih
habis dihajar hustle culture
mengeluh tak punya waktu untuk dirinya sendiri,
"Kota ini memberikan segalanya, kecuali cinta. Dan kebebasan telah ditukar dengan mata uang."

Ruang hidup makin sempit
Orang-orang diseleksi
dari outfit sampai isi rekening
Sosial media terlalu berisik
bikin kumat overthinking dan anxiety

"Sebenarnya, adakah tempat pulang di dunia ini?"

05/07/2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun