Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Leisure Economy dan Pengaruhnya terhadap Kondisi Keuangan Generasi Milenial

1 Juli 2021   14:49 Diperbarui: 2 Juli 2021   05:00 3282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leisure economy di kalangan anak muda (Sumber: shutterstock via lifestyle.kompas.com)

Seni mengatur keuangan yang banyak dipraktikkan oleh para ibu rumah tangga di Jepang ini masih pakai cara manual. 

Prosesnya dilakukan secara tulis tangan. Tujuannya agar kita memiliki kesadaran emosional atas setiap uang yang kita keluarkan.

Prosesnya diawali dengan mencatat penghasilan yang diterima, baik itu dari gaji bulanan atau penghasilan lain. Kemudian sisihkan dulu sejumlah uang yang hendak ditabung di bulan itu.

Sisanya barulah dialokasikan sesuai kebutuhan. Untuk mempermudah, bisa menggunakan beberapa amplop. Satu amplop untuk satu pos pengeluaran.

Misalnya, amplop 1 untuk uang makan. Katakanlah biaya makan selama sebulan Rp 900.000 (sehari = Rp 30.000). Maka, uang dalam amplop 1 ini hanya boleh dipakai untuk makan dan tidak boleh buat yang lain.

Ada lagi amplop 2 untuk bayar listrik. Maka uang dalam amplop 2 hanya boleh dipakai untuk bayar listrik. Begitu pun seterusnya. Termasuk pengeluaran untuk jalan-jalan dan bersenang-senang. Jumlah amplop yang disediakan bebas, tergantung banyaknya pos pengeluaran rutin bulanan.

Ketiga, pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan rencana keuangan

ilustrasi investasi | sumber gambar: worldfinancialreview.com
ilustrasi investasi | sumber gambar: worldfinancialreview.com

Investasi adalah salah satu cara untuk mewujudkan rencana-rencana keuangan sekaligus mendapatkan passive income. Berdasarkan jangka waktunya, ada rencana keuangan untuk jangka pendek, menengah dan panjang.

Pemilihan jenis investasi yang sesuai dengan rencana keuangan bertujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih maksimal.

Untuk jangka pendek, bisa berinvestasi pada deposito atau reksa dana pasar uang. 

jangka menengah, yaitu dengan jangka waktu antara 3-5 tahun, bisa memilih obligasi, reksa dana obligasi atau sukuk ritel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun