Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Pagi

25 Maret 2021   10:47 Diperbarui: 25 Maret 2021   11:14 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi-photo by Giftpundits.com from pexels

Kau genapkan pagiku,
setelah aku menggulung mimpi
dan menyimpannya di bawah bantal

Nanti, jika malam tiba,
aku akan menggelarnya
dalam naungan cahaya bulan
dan bintang-bintang yang menemaninya

Bagiku, harapan adalah tentang tempat dan waktu :
kapan dan di mana ia menemukanmu
setelah seluruh upayamu untuk menjemput

Barangkali ada cahaya
di ujung lorong sana
Mungkin terang
bisa juga temaram

Kau genapkan nafasku, detak jantungku dan derap langkahku
di pagi hari
saat jarak antara hidup dan matiku kian terkikis

25/03/2021, waktu Dhuha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun