Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengenal Konsumsi Berkelanjutan, Pola Konsumsi yang Ramah Lingkungan dan Menyejahterakan Umat Manusia

9 Maret 2021   10:28 Diperbarui: 9 Maret 2021   11:59 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: www.greeners.co)

Namun, tahukah Anda jika sebanyak 2,1 miliar penduduk bumi tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman untuk dikonsumsi? 

Sementara menurut prediksi PBB, pada tahun 2050 mendatang, permintaan air bersih akan naik hingga 30%. Padahal pasokan air bersih yang dapat digunakan manusia cuma 3% dari total air yang ada di bumi. 

Maka, sebisa mungkin kita harus mengonsumsi air bersih secara bijak. Tidak membiarkan air keran menetes apabila tidak digunakan; segera memperbaiki pipa atau keran yang bocor; tidak mandi terlalu lama, menggunakan air kembali (reuse water), seperti air bekas cucian buah, sayur dan beras untuk menyiram tanaman dan sebagainya. 

3. Konsumsi energi (terutama listrik) 
Ada yang pernah menonton film dokumenter yang dirilis oleh Watchdoc berjudul "Sexy Killer"? 

Kalau belum, saya sarankan Anda untuk menontonnya. Cari saja di YouTube. Anda akan mendapat insight tentang hubungan antara konsumsi listrik, pertambangan batu bara dan dampaknya terhadap lingkungan serta masyarakat. 

Nah, apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghemat konsumsi listrik? 

  • Matikan lampu dan peralatan elektronik jika tidak digunakan
  • Manfaatkan sinar matahari sebagai penerangan di siang hari 
  • Hindari membiarkan pengisi daya (charger) menancap di stop kontak ketika sedang tidak digunakan 
  • Gunakan lampu LED
  • Gunakan AC sesuai kebutuhan dan perhatikan penggunaan kulkas. Hindari mengisi kulkas terlalu penuh dan membuka tutup kulkas dalam waktu lama

4. Konsumsi kosmetik

contoh label dalam kemasan produk kosmetik (Sumber: beautynesia.id)
contoh label dalam kemasan produk kosmetik (Sumber: beautynesia.id)

Sebagai konsumen kosmetik yang cerdas dan bijak, kita juga perlu aware terhadap bahan-bahan yang terkandung di dalamnya apakah ada kandungan bahan kimia berbahaya atau tidak. 

Pilihlah produk-produk kosmetik yang no animal testing atau animal cruelty free. Bisa juga dilihat dari kemasannya apakah ada logo eco friendly nya atau tidak. 

Nah, tentang apa itu no animal testing, animal cruelty free dan logo-logo eco friendly apa saja yang biasanya terdapat pada kemasan produk, silakan tanya Mbah Google. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun