Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa adalah Napas

16 Januari 2022   19:52 Diperbarui: 16 Januari 2022   19:58 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari detik berkejaran menuju menit

Menit berlari menuju jam

Hingga jam menantikan berlalunya hari

Minggu dan tahun ikut mengantri

Aku masih disini

Menghitung detik demi detik yang berlalu

Masihkah aku hidup?

Sedangkan sujud dan doa telah lama kutinggalkan.

Mungkin memang aku masih hidup

Tapi sesuatu telah mati dalam hidupku

Ketika ku tak lagi mau tahu

Berapa lama aku tak bernapas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun