1. Ceritanya relatable
Temanya deket banget sama kehidupan kita sehari-hari: overthinking, chat gak dibalas, trauma hubungan, sampai love-hate relationship.
2. Bahasanya gampang dimengerti
Gaya ngobrolnya kayak teman sendiri. Nggak kaku, nggak terlalu baku, dan bikin nyaman dibaca.
3. Ringkas dan seru
Ceritanya bisa dibaca cepat, tapi tetap bikin baper dan nagih.
4. Visualnya keren
Tampilan screenshot dan desain aesthetic bikin pengalaman membaca lebih hidup dan menarik.
Cerita AU di platform X adalah bukti bahwa Gen Z bisa mengekspresikan kreativitasnya dengan cara yang kekinian. Gaya bahasa yang digunakan dalam AU mencerminkan cara Gen Z berkomunikasi di kehidupan sehari-hari, santai, penuh perasaan, dan ekspresif.
Lewat AU, bahasa bukan cuma jadi alat buat bercerita, tapi juga jadi pengalaman yang bisa dinikmati lewat chat, emoji, lirik lagu, dan gambar. Ini nunjukin kalau menulis cerita tidak harus selalu formal yang penting, bisa nyampein rasa dan bikin pembaca ikut ngerasain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
