Mohon tunggu...
Luluk Marifa
Luluk Marifa Mohon Tunggu... Penulis - Read, read and read. than write, write and write.

Menulislah, hingga kau lupa caranya menyerah dan pasrah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apa yang Paling Menarik dari Hidup?

24 Mei 2024   21:45 Diperbarui: 24 Mei 2024   22:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Menurutmu, apa yang paling menarik dalam hidup ini?"

Eh, aku tersentak sejenak, menatap langit yang legam di ketinggian sana. Semilir angin turut berbisik menanyakan pertanyaan serupa.

"Kau bisa menjawabnya?"

Aku kembali tertegun, aku tak pernah terpikirkan oleh pertanyaan semacam itu. Apa yang menarik dari hidup? Aku kembali menatap langit, hening, seolah tak ada yang terlintas dalam benakku jawaban akan pertanyaan yang tiba-tiba itu. Hartakah? Jabatankah? Kepopulerankah?

"Kau butuh bantuan untuk menemukan jawaban itu?"

Reflek aku mengangguk, setelah bergeming cukup lama. Aku menyadari hidupku baik-baik saja, semua lancar berjalan seperti semestinya, pendidikan, keluarga, pekerjaan, bahkan boleh jadi perihal cinta. Aku boleh jadi memiliki semua, namun saat pertanyaan itu kudengar aku sama sekali tak dapat menebak, apa yang paling menarik menurutku dari hidup ini.


"Baiklah, Diya, kau boleh bertanya pada siapapun yang menurutmu mampu memberikan jawaban terbaiknya."

Aku menghembuskan nafas demi mendengar kalimat dari suara itu. Mengangguk, ada beberapa nama yang terlintas dalam benakku. Orang-orang yang mungkin dapat kutanyai perihal pertanyaan yang ditanyakan padaku barusan. Karena sungguh aku sama sekali tak dapat ide akan jawaban seperti apa akan tanya itu. Aku tak mau menjawab asal, aku selalu ingin memiliki jawaban yang keren, meski tak diakui oleh orang lain setidaknya aku ingin diakui oleh diri sendiri. Aku juga tak mau menjawab hanya berasal dari teori belaka, yang mana tak ada sangkut pautnya dengan apa yang dapat kurasakan dalam hidup. Jawaban yang hanya selintas di bibir aku tak menyukainya, jawaban yang kumiliki haruslah bersumber dari hati dan pikiran yang jernih.

Aku segera mengambil ponsel, mencari beberapa nama, lantas mengetikkan sebuah pesan, pesan berisi sebuah pertanyaan. Setidaknya dari jawaban merekaaku dapat menyadari sesuatu yang mungkin luput dari pengamatanku.

"Menurutmu, apa yang paling menarik dari hidup ini?"

Pesan itu segera terbaca, aku memerhatikan cukup. Namun lama, balasan tak segera kuterima, kupikir seseorang di seberang sana juga tengah berpikir untuk memberikan jawaban terbaik, sesuatu yang membuatnya tertarik dalam hidup ini. Yang mana boleh jadi itu menjadi alasan terkuatnya untuk bertahan dalam berbagai guncangan yang ada. Bukankah ketika tidak ada yang menarik lagi dalam hidup, yang tersisa hanyalah perasaan hampa, kosong dan hambar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun