Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis salah satu usaha untuk mengikat ilmu. Aktifitas saya sebagai jurnalis warga menjadikan selalu untuk menulis berita. Begitu juga sebagai kontributor TVMU untuk wilayah Brebes, mesti menulis Naskah narasi berita. Jadi Menulislah...menulis...dan menulis...Salam Literasi

Kontributor TVMu untuk Kabupaten Brebes

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perjalanan 12 Jam Menuju Pondok Modern Darussalam Gontor

5 Februari 2018   20:51 Diperbarui: 7 Februari 2018   09:51 4235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan kali ini, menuju Pondok Modern Darussalam Gontor. Sore hari, kucoba memesan tiket Kereta api Brebes - Madiun. Meskipun, di aplikasi online sudah habis, namun coba cek langsung di recepsionist stasiun. Dan, Alhamdulillah masih tersisa 1 karena ada penumpang yang membatalkan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Langsung saja saya pesan untuk berangkat sekalian pulang yang qodarullah juga sisa 1 karena penumpang membatalkan. Dengan kereta api BRANTAS biaya Rp.84.000 untuk berangkat dan pulangnya pun sama Rp.84.000 tertanggal 5 Februari 2018. Start dari Brebes, kereta berangkat lebih cepat dari jadwal yakni 21.05, sedangkan di jadwal 21.13 WIB. Kereta meluncur dengan cepat dan sampai di Madiun pukul 04.30 WIB.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Keluar stasiun Madiun, sudah menunggu para jasa ojek atau kendaraan pengangkut lain. Satu persatu saya tolak, karena hendak menuju terminal Ponorogo. Dengan memanfaatkan aplikasi ojek online rasanya praktis. Langsung saya buka aplikasi GRAB di android dan memesannya. 

Dalam hitungan 2 menit, ojek Grab sudah didepan pandangan mata. Cap cuus..langsung tancap menuju Terminal Madiun. Hanya dengan biaya 5 ribu di tarif online, saya tambahi 2 ribu jadi 7 ribu.

Berlanjut menuju ke Terminal Ponorogo dengan biaya 10 ribu. Sesampai di lokasi, menunggu sebentar dengan naik kendaraan mini bus atau elf jurusan Ponorogo - Trenggalek dengan biaya Rp.7 ribu.

Turun di Prapatan dekat Polsek Jetis dan naik ojek Rp.20 ribu menuju Pondok Modern Gontor Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Sebelum berputar putar melihat suasana Gontor, saya mampir dulu ke Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat ( BKSM) Gontor. BKSM merupakan Amal Usaha Pondok Modern Gontor yang pengelolaan usahanya dan manajemennya dikelola oleh santri dan ustadz Gontor.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Yah...adik istriku sudah hampir 10 tahun mengenyam pendidikan di Pondok Modern Gontor. Inilah kuasa Allah, sangat beruntung bisa mondok di Gontor dengan kondisi ekonomi orang tua yang pas-pasan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Untung Purwandi, seberuntung nasibnya. Ia disekolahkan dan dijamin biayanya oleh seorang dermawan dari Jakarta. Ibunya yang hanya buruh tani, sangat bersyukur putranya ada yang  menyekolahkan sampai Kuliah.

Sejak lulus SMP Negeri 3 Larangan, ia langsung di Gontor untuk melanjutkan Kullliyatul Muallimin setara SMA. Dengan semangat, meski harus i'dad bahasa arab 2 tahun terlebih dahulu.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Sampai sekarang, ia sudah semester 8 Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) Jurusan Ekonomi Islam. Tanggal 4 harus sidang skripsi, itu yang menjadi alasan harus mengatatkan kuisioner kepuasan pasien PKU Muhammadiyah Larangan terhadap pelayanan perawat dan dokter.

Di Gontor, apa yang kau cari ? Banyak ketenangan dan kedamaian kurasakan. Alunan merdu ayat suci AlQur'an yang dibacakan dengan indah membuat hati adem. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun