Perjalanan kali ini, menuju Pondok Modern Darussalam Gontor. Sore hari, kucoba memesan tiket Kereta api Brebes - Madiun. Meskipun, di aplikasi online sudah habis, namun coba cek langsung di recepsionist stasiun. Dan, Alhamdulillah masih tersisa 1 karena ada penumpang yang membatalkan.
Dalam hitungan 2 menit, ojek Grab sudah didepan pandangan mata. Cap cuus..langsung tancap menuju Terminal Madiun. Hanya dengan biaya 5 ribu di tarif online, saya tambahi 2 ribu jadi 7 ribu.
Berlanjut menuju ke Terminal Ponorogo dengan biaya 10 ribu. Sesampai di lokasi, menunggu sebentar dengan naik kendaraan mini bus atau elf jurusan Ponorogo - Trenggalek dengan biaya Rp.7 ribu.
Turun di Prapatan dekat Polsek Jetis dan naik ojek Rp.20 ribu menuju Pondok Modern Gontor Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Sebelum berputar putar melihat suasana Gontor, saya mampir dulu ke Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat ( BKSM) Gontor. BKSM merupakan Amal Usaha Pondok Modern Gontor yang pengelolaan usahanya dan manajemennya dikelola oleh santri dan ustadz Gontor.
Sejak lulus SMP Negeri 3 Larangan, ia langsung di Gontor untuk melanjutkan Kullliyatul Muallimin setara SMA. Dengan semangat, meski harus i'dad bahasa arab 2 tahun terlebih dahulu.
Di Gontor, apa yang kau cari ? Banyak ketenangan dan kedamaian kurasakan. Alunan merdu ayat suci AlQur'an yang dibacakan dengan indah membuat hati adem.Â