Mohon tunggu...
LUK LUK IL MAKNUN
LUK LUK IL MAKNUN Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI

Hobi renang, dan suka mengerjakan sesuatu tanpa menunda

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia Pensiunkan Dollar AS, Bagaimana Kinerja Rupiah Selanjutnya?

11 November 2022   13:52 Diperbarui: 11 November 2022   14:16 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dengan melihat kinerja LCS yang memberikan dampak menguntungkan, oleh karena itu banyak pihak yang memberikan respon baik ketika Bank Indonesia memilih LCS sebagai jalan dari meninggalkan Dollar AS dan terus menerapkannya. Bukti kuat Kerjasama LCS memberikan dampak menguntungkan bagi para pihak usaha contohnya adalah :

1. Mereka tidak perlu selalu berpatokan untuk menukarkan mata uang kepada negara yang akan diajak berbisnis, sehingga tidak akan terjadi perdagangan uang. Hal ini dinamakan Cross Rate.

2. Tersedianya alternatif pembiayaan ekspor atau secara langsung dalam mata uang lokal.

3. Semakin meningkatnya kemampuan suatu negara untuk ekspor maupun impor tanpa khawatir adanya tukar Dollar AS lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir Indonesia sudah melakukan inovasi dengan mewujudkan kerangka kerjasama LCS dengan beberapa negara lain. Ini disebabkan karena Indonesia ingin lebih maju dengan cara meninggalkan Dollar AS dan juga tujuan Indonesia meninggalkan Dollar AS agar tercapainya kemakmuran dalam transaksi bilateral, karena kurang lebih sudah 73 tahun Indonesia berpatokan dengan nilai tukar Dollar AS untuk bertransaksi sehingga ini saatnya untuk meninggalkannya. Keuntungan yang didapat Indonesia tentu cukup banyak dengan adanya LCS, seperti transaksi menjadi lebih efisien dan para pengekspor lebih berani bertransaksi ke luar negeri tanpa memperhatikan nilai tukar sedang naik atau turun.

Ditulis oleh :

Luk Luk Il Maknun

202010180311079 / 5B

Univ. Muhammadiyah Malang Prodi Ekonomi Pembangunan

Dosen Pembimbing : Dra. Arfida Boedirochminarni, M. S. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun