Mohon tunggu...
Lukluatul Mukarromah
Lukluatul Mukarromah Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia yang suka menulis

Dengan menulis, semua terasa lebih menenangkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renggang yang akan Terulang

18 Oktober 2023   11:00 Diperbarui: 20 Oktober 2023   21:02 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan,
Apakah jatuh suka mu tempo lalu masih sama hingga detik ini
Apakah aku masih menjadi yang tuan favorit kan
Apakah aku masih menjadi topik yang tuan sebutkan di hadapan tuhan

Jika iya, lantas mengapa tuan memberi sedikit celah keraguan
Bertindak seolah bukan lagi aku yang tuan idamkan
Adakah perempuan lain yang berhasil membuat tuan beralih pandangan
Jika memang iya, katakanlah
Katakanlah bahwa aku bukan lagi yang tuan tuju
Supaya aku tak lelah menunggu
Supaya renggang tak lagi terulang

Perlahan, harapan kian bermunculan
Rasa ini tak kunjung memelan
Benar, memang waktu yang membuktikan
Tapi kita yang menentukan

yang perlu tuan ketahui, aku juga sudah lama menjadikan mu yang paling favorit
hanya saja perempuan sepertiku ini memiliki  banyak rasa malu untuk memberi tahu

Sampang, 18 Oktober 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun