Mohon tunggu...
lukas prastyanta adhi nugraha
lukas prastyanta adhi nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Pecinta alam

Hoby nulis Dan naik gunung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Panik

3 April 2020   16:15 Diperbarui: 3 April 2020   16:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Panik semua panik

Semakin Ku Cari informasi 

Semakin Ku panik Karena banyak kebohongan

Semakin Ku memahami 

Semakin ku bingung Karena tak Ada yg bisa Ku pahami

Takut Dan takut 

Hingga terjadi keributan 

Bingung Dan bingung

Itu lah yang di rasakan

 harus kah seperti ini

Panik tiada akhir

Ku akui sekarang sudah terjadi ketakutan yang membuat kita semakin jauh

Karena sudah tak Ada lagi yang bisa di percaya

Semua ingin menjadi dewa di atas kepanikan 

Hentikan Dan hentikan

Kenapa harus panik jika kita bisa menghentikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun