Boikot dan perang dagang adalah instrumen usang yang semakin tidak relevan. Masa depan ada pada kolaborasi, interdependensi, dan ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan.
Sebuah kaus sederhana dengan tulisan "Boycott China" telah membuka tabir kompleksitas globalisasi itu sendiri. Kaus itu adalah cermin yang memantulkan ironi terdalam dari sistem ekonomi global kontemporer.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI