Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Arti Strategis Kunjungan Prabowo ke China bagi Keamanan di Kawasan Indo-Pasifik

31 Maret 2024   22:24 Diperbarui: 1 April 2024   07:51 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menginginkan kerja sama antara Indonesia dan China ditingkatkan. Hal itu ia sampaikan saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Shangri-La Hotel, Singapura, Minggu (4/6/2023).(Dok. Kemenhan)

Kedua negara juga dapat bertukar pandangan tentang upaya membangun kapasitas maritim, termasuk pengembangan industri maritim dan peningkatan kemampuan pertahanan laut. 

Kerja sama maritim antara Indonesia dan China dapat berperan penting menjaga stabilitas kawasan dan melindungi jalur perdagangan internasional yang vital.

Terakhir, kunjungan ini dapat menjadi landasan bagi Indonesia dan China untuk mempromosikan arsitektur keamanan yang inklusif dan berorientasi pada ASEAN di kawasan Indo-Pasifik. 

Kedua negara dapat bekerja sama dalam mendorong penguatan peran ASEAN sebagai institusi utama dalam mengelola keamanan regional dan menangani tantangan-tantangan seperti konflik teritorial, terorisme, kejahatan lintas negara, dan keamanan siber.

ASEAN harus menjadi pilar utama dalam arsitektur keamanan Indo-Pasifik yang baru, dan Indonesia-China memiliki kepentingan bersama dalam memastikan hal tersebut. Dengan ASEAN juga, Indonesia dan China juga dapat mengadvokasi pembentukan mekanisme dialog keamanan baru yang melibatkan semua pemain utama di Indo-Pasifik, termasuk Amerika Serikat, Jepang, India, Australia, dan negara-negara Eropa.

Dialog ini dapat membantu mengurangi kesalahpahaman, meningkatkan transparansi, dan membangun kepercayaan di antara para aktor utama di kawasan tersebut. Sebuah forum dialog inklusif yang melibatkan semua negara Indo-Pasifik dapat mencegah eskalasi ketegangan dan mendorong penyelesaian sengketa secara damai.

Upaya bersama antara Indonesia dan China dalam menjaga keamanan maritim di Indo-Pasifik menjadi salah satu fokus penting dalam kunjungan ini. Sebagai dua negara maritim besar, kedua pihak dapat mengeksplorasi langkah-langkah konkret.

Kerja sama maritim yang erat antara Indonesia dan China tidak hanya akan meningkatkan keamanan laut di Indo-Pasifik, tetapi juga mencerminkan komitmen kedua negara dalam memelihara stabilitas kawasan dan mendukung perdagangan internasional yang bebas dan terbuka.

Meskipun demikian, diplomasi Indonesia melalui kunjungan itu bukannya tanpa tantangan. Salah satunya adalah Indonesia harus tetap waspada terhadap aktivitas militer China yang semakin asertif di perairan penting, seperti Laut China Selatan dan Selat Malaka. Ketegangan antara Filipina dan China di Laut China Selatan menjadi bukti perbedaan sikap pemerintah China di meja perundingan dengan di lapangan.

Dialog terbuka dan upaya membangun kepercayaan antara Jakarta dan Beijing tetap penting diupayakan untuk mencegah eskalasi ketegangan yang tidak diinginkan. Kunjungan Presiden terpilih Prabowo ke China dapat menjadi langkah awal yang strategis dalam mewujudkan tujuan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun