Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung

Penulis berita bulu tangkis terupdate

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sulit Dapat Pupuk Subsidi Bukanlah Tradisi Petani

26 Juni 2022   12:29 Diperbarui: 26 Juni 2022   12:58 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani memupuk sawahnya. - dok. Mochammad Luki Azhari

Dia berharap, distribusi dan jatah pupuk subsidi untuk para petani bisa cukup di setiap lahan pertanian. Sehingga, kualitas tanaman bisa semakin baik.

"Lha kalau subsidi sulit, petani juga bingung mau beralih yang non subsidi. Mahal harganya dua kali lipat. Itu kan pupuk impor," imbuhnya.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar, Nevi Setyabudiningsih mengatakan, sejatinya, pupuk sudah disesuaikan dengan kebutuhan.

Dia tak menampik bahwa pemerintah pusat tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk hingga 100%. Sebab, ingin membawa pertanian menuju organik.

"Nah, soal pupuk tidak ada istilah langka. Memang tujuan pemerintah membawa sektor pertanian mengurangi penggunaan pupuk kimia," tandasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun