Tangerang Selatan - 02/07/2025 - Proyek Strategis Nasional ( PSN ) adalah program pembangunan prioritas pemerintah yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 dan terakhir diubah dengan Perpres No. 109 Tahun 2020. PSN diinisiasi pada masa pemerintahan Joko Widodo periode pertama ( 2014-2019) dan diubah pada periode kedua ( 2019-2024). Tujuan PSN adalah untuk mempercepat pembangunan nasional, memperluas dan mengefektifkan pelayanan publik, serta mendukung daya saing nasional melalui proyek - proyek nasional yang tersebar di seluruh wilayah  Indonesia.Â
Bagaimana dan Siapa saja yang terlibat dalam PSN ?
Proyek Strategis Nasional merupakan kumpulan proyek nasional yang terlaksana dengan adanya kerja sama terintegrasi dan komunikatif antara pemerintah pusat melalui Kemenko Perekonomian, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian lain yang relevan dengan proyek yang dimaksud dengan pihak lain seperti Pemerintah Daerah ( umumnya sebagai wakil pemerintah pusat dalam mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan proyek di daerah masing - masing  ), BUMN ( penyedia jasa atau disebut juga pihak yang bekerja sama dalam kontrak ), investor swasta ( asing maupun domestik ), dan dikawal oleh KPPIP ( komite Percepatan Penyedia Infrastruktur Prioritas )
Salah satu BUMN yang sudah terlibat aktif dalam PSN adalah PT Hutama Karya ( Persero ) yang terlibat dalam pembangunan tol trans sumatera tahun 2014, dengan proyek yang sudah selesai adalah tol Medan-Binjai ( 2017) dan Pekanbaru-Dumai (2020). Selain itu, terdapat PT Wijaya Karya ( Persero ) Tbk yang terlibat dalam penyediaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)yang dimulai tahun 2016. Â
Progres dan Realisasi Program Strategis NasionalÂ
Jumlah total Proyek Strategis Nasional (PSN) tercatat sebanyak 210 proyek ditambah 12 program menurut data terakhir KPPIP hingga tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sekitar 170 proyek sudah selesai, sisanya masih dalam tahap konstruksi dan perencanaan atau penyiapan investasi lanjutan. Dengan angka kasar, PSN sudah mencapai 81% dari total tujuan akhir ( target proyek )
Seberapa Besar sih Modal dan Anggaran Negara dalam PSN ?
Modal awal (nilai investasi total) Proyek Strategis Nasional (PSN) di awal penetapannya sekitar tahun 2016--2017 diperkirakan sebesar Rp 4.197 triliun, mengacu pada data dari KPPIP. Nilai ini kemudian terus diperbarui karena ada proyek masuk--keluar daftar PSN. Per 2023--2024, total nilai investasinya ditaksir sudah mendekati Rp 5.800 triliun untuk mendanai sekitar 200+ proyek dan 12 program prioritas.  Skema pembiayaannya tidak sepenuhnya APBN, melainkan kombinasi APBN dengan penyertaan BUMN serta investasi swasta (Public Private Partnership/PPP).
Terakhir, PSN termasuk Proyek Tambang Emas ( Menghasilkan Pendapatan ) atau Pemborosan Anggaran ?
Untuk menentukan apakah PSN termasuk proyek yang produktif atau tidak secara kasar dapat dilihat dari total pendapatan nominal yang diperoleh pemerintah setelah proyek ini selesai dibandingkan dengan investasi awal yang dilakukan. Dalam mata kuliah Manajemen Keuangan, nominal Rp. 4.197 Triliun ini merupakan initial outlay yang harus dipertimbangkan sebaik mungkin dengan harapan proyeksi arus kas di masa depan.Â