5. Dividen BUMN yang terlibat PSN (seperti Hutama Karya, WIKA, PP, PLN, Pelindo, Angkasa Pura) : Rata-rata menyetor Rp 35--40 triliun per tahun ke kas negara.
Pekiraan kasar pendapatan negara tiap tahunnya dari sebagaian PSN sebagaimana disebutkan di atas adalah Rp 143 triliun per tahun  ( perkiraan maksimum berbasis data publik dan bukan laporan audit resmi ).Â
Bagaimana ? Angka yang sungguh fantastis bukan ? Meskipun awalnya PSN direncanakan selesai pada 2024, beberapa proyek jalan tol era Jokowi tidak masuk dalam RPJMN Prabowo, BPJT memastikan semua proyek tol PSN lama tetap dilanjutkan. Dana pembebasan lahan tetap tersedia dan tidak akan ada penghentian mendadak. Menko Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua PSN yang sudah memiliki regulasi (Perpres) akan tetap berjalan, sedangkan PSN baru akan terus ditinjau dan dievaluasi.  Bahkan, Presiden Prabowo, melalui Perpres No.12/2025 tentang RPJMN 2025--2029, menetapkan 77 PSN baru dan carryover dari era Jokowi, memastikan kesinambungan program hingga 2029 dan resmi diperpanjang hingga akhir periode Prabowo-Gibran.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
