Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bisakah Putri Mandalika Dijadikan Ikon Wisata Dunia?

17 November 2021   15:39 Diperbarui: 17 November 2021   15:42 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momentum Wisata Putri Mandalika Lombok (Sumber: Kompas.com)

Boleh jadi, dulu orang berwisata ke Lombok karena terpesona alam Gili Trawangan. Semilir angin pulau berpasir putih di lepas pantai barat laut Pulau Lombok ini, menarik wisatawan lokal dan internasional.  

Wisatawan dimanjakan dengan snorkling, diving, bersepeda atau naik Cidomo, joging, menikmati kuliner sambil menikmati alunan musik, bahkan tersedia spot swafoto dengan latar belakang matahari terbit dan terbenam yang eksotik.

Namun sekarang, Kemenparekraf  mempromosikan sirkuit balap Mandalika Lombok, sebagai bagian dari Wonderful Indonesia. (Klik tautan ini Mandalika, Where the Waves Collide  dan Peluncuran E-Tourism Go Mandalika.) Pesona Pulau Lombok, bukan hanya Gili Trawangan. 

Sirkuit Mandalika (Sumber: Kompas.com)
Sirkuit Mandalika (Sumber: Kompas.com)

Nonton MotoGP Di Indonesia Saja

Suara raungan knalpot yang berasal dari lusinan sepeda motor memecah kesunyian lintasan Sirkuit Mandalika. Bukan membuat bising telinga, tetapi suara deru itu menjadi bukti betapa gagahnya Mandalika Lombok.

Sirkuit Mandalika Lombok, berada di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Desa Kuta, Lombok Tengah, memiliki lintasan sepanjang 4.31 km dan 17 tikungan. Siap menggelar ajang balap seperti MotoGP, kejuaraan Superbike dan Asia Talent Cup. 

Menonton gelaran balap seperti MotoGP, kini tak lagi di layar kaca. Di Indonesia saja ada. Datanglah ke Sirkuit Mandalika Lombok. Ayo menonton balap motor bertaraf Internasional di DSP Mandalika, pasti terasa seru.  

Pantai Kuta Mandalika (Dokpri)
Pantai Kuta Mandalika (Dokpri)

Kawasan Pantai Yang Sehat

Di penghujung 2015, saya terpesona dengan kawasan pantai Kuta hingga Pantai Seger yang eksotik. Sejauh mata memandang tampak indah birunya langit yang menyatu dengan laut biru dan perbukitan hijau serta bebatuan koral berbalut pasir pantainya. 

Pengalaman betapa indahnya Mandalika pernah saya tulis di Kompasiana dengan judul "Kepo Putri Mandalika dari Kuta hingga Pantai Seger Lombok" klik di sini.

Patung Putri Mandalika yang menggambarkan upacara Bau Nyale, ritual mencari cacing laut yang diyakini sebagai jelmaan dari Putri Mandalika, dipajang di jembatan antara Pantai Kuta dan Pantai Seger.

Sunset di Pantai Kuta Mandalika (Dokpri)
Sunset di Pantai Kuta Mandalika (Dokpri)

Bagi para peselancar tak jauh dari Mandalika Lombok terdapat spot selancar yang menantang seperti Pantai Seger, Pantai Tanjung Aan, Pantai Selong, Pantai Mawi dan lainnya.

Touring, riding dengan menggunakan sepeda atau sepeda motor bisa menjadi aktivitas wisatawan yang mengasyikkan sambil mengunjungi objek-objek wisata pinggir laut. Tak lepas dari itu, kebiasaan baru menaati Protokol Kesehatan, tetap dipegang teguh.

Olahraga Bersepeda di Kawasan Pantai Kuta (Dokpri)
Olahraga Bersepeda di Kawasan Pantai Kuta (Dokpri)

Ruang Publik Kekinian

Dari berbagai sumber, tak jauh dari sirkuit Mandalika Lombok, akan dibangun 8 hotel berbintang seperti Novotel, Pullman, Royal Tulip, Paramount, Marriott dan Golden Tulip. Tentu kehadiran hotel-hotel berbintang ini semakin membuat KEK Mandalika semakin gemerlap.

Ruang publik dengan konsep pedestrian dengan lingkungan bersih tanpa menggunakan kendaraan beremisi, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Konsep ruang publik yang didesain dengan mengacu pada isu perubahan iklim mulai, menambah daya tarik dunia.

Turis Asing dan Lokal (Dokpri)
Turis Asing dan Lokal (Dokpri)

Apabila di sekitar Sirkuit Mandalika, dibangun infrastruktur penunjang seperti plaza dengan pepohonan yang rindang, gerai-gerai kuliner dan souvenir, dan spot-spot foto kekinian, membuat semakin penasaran wisatawan.

Indahnya matahari terbenam yang terpantul dari air laut pantai Kuta hingga menciptakan langit bias jingga lembayung, adalah potensi wisata yang bernilai jual tinggi. Berkumpulnya wisatawan di pantai Kuta Mandalika, mendorong masyarakat lokal untuk mengembangkan UKM yang inovatif dan kreatif.

Gendang Beleq (Sumber: Kompas.com)
Gendang Beleq (Sumber: Kompas.com)

Sinergi Alam, Bangunan dan Spiritual

Selain konsep pedestrian yang berwawasan hijau asri, konsep sinergi alam, bangunan dan spiritual perlu diterapkan.

Rumah Adat Desa Suku Sasak, adalah saksi hadirnya Kerajaan Pejanggik (1458-1692) di Lombok. Suku Sasak mampu melestarikan adat budaya dan spiritual melalui gelaran tenun-tenun dan adat istiadat budaya Suku Sasak. 

Batu Payung (Dokpri)
Batu Payung (Dokpri)

Orkestrasi peralatan musik tradisional Lombok mulai dari Genggong (yang terbuat dari pelepah daun lontar), Rebana Burdah, Mandolin, Gendang Beleq, Slober (terbuat dari pelepah daun enau), Semprong, Satong Srek dan Gila Gending dimainkan untuk merasakan hawa spiritual adat Suku Sasak. 

Kawasan Mandalika Lombok terintegrasi dengan objek-objek wisata populer lainnya seperti Gili Trawangan, Gunung Rinjani, Air Terjun Sendang Gale dan lainnya.  Paket wisata yang menarik. 

Yang dipakai Pak Jokowi Masuk Museum (Sumber: Kompas.com)
Yang dipakai Pak Jokowi Masuk Museum (Sumber: Kompas.com)

Museum Sirkuit Mandalika

Bangunan dan arsitektur sirkuit Mandalika Lombok yang dirancang dan dibangun oleh para ahli tentunya sangat istimewa dan berstandar Internasional. 

Proses pembangunan sirkuit Mandalika serta bahan bangunan seperti aspal Stone Mastic Asphalt (SMA), sayang kalau dilewatkan. Itu sangat berarti. Fakta-fakta menarik proses pembangunan Sirkuit Mandalika Lombok, bisa menjadi bahan edukasi dan pusat informasi bagi anak cucu bangsa Indonesia sepanjang masa. 

Dipajangnya foto-foto pembalap beserta sepeda motornya di museum, sudah menjadi daya tarik wisatawan. Apalagi sepeda motor warna hijau yang dipakai Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ketika meresmikan Sirkuit Jumat 12 November 2021, tersimpan di museum Sirkuit Mandalika. Kenapa tidak?

Penjor Wisata (Dokpri)
Penjor Wisata (Dokpri)

Sistem Digital Mandalika

Meski sarana infrastruktur KEK Mandalika Lombok dibangun serba modern, tak lengkap rasanya kalau Sistem Digital Mandalika disiapkan. Kemudahan akses dalam berwisata menjadi faktor yang tak kalah pentingnya. 

Informasi tentang Wisata Alam Lombok dengan mudah bisa diakses di website (Go Mandalika -- Media Informasi Pariwisata Mandalika & Lombok Tengah). Informasi yang sangat membantu bagi wisatawan yang berencana wisata ke Lombok.

Dengan adanya Sistem Digital Mandalika, wisatawan dimudahkan untuk mengakses semua fasilitas yang ada di kawasan KEK Mandalika Lombok. Apapun yang dibutuhkan wisatawan seperti transportasi, kuliner, akomodasi, spa, hiburan dan lainnya bisa diakses. Apalagi, Sistem Digital Mandalika ini nantinya terkoneksi dengan bank-bank lokal dan internasional dalam sistem keuangannya.

Pantai Pink Sebagai Paket Wisata (Dokpri)
Pantai Pink Sebagai Paket Wisata (Dokpri)

Monumen Putri Mandalika

Penggunaan nama Mandalika untuk Pertamina Mandalika International Street Circuit, sirkuit balap motor bertaraf internasional, tak bisa lepas dari legenda Putri Mandalika. 

Saya pernah melihat patung Putri Mandalika berukuran sedang, berdiri bersama pengawalnya di lokasi di tempat ritual Bau Nyale digelar, yaitu antara Pantai Kuta dan Pantai Seger.

Menjaga koneksitas antara Putri Mandalika dengan Sirkuit Mandalika, secara historis dan budaya, bisa dibuatkan Monumen Putri Mandalika berukuran besar sehingga selain mudah dilihat dari jauh dan berbagai tempat di KEK Mandalika juga menjadi tonggak sejarah penting di Pulau Lombok.


Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun