Mohon tunggu...
Julianda Boang Manalu
Julianda Boang Manalu Mohon Tunggu... ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh".

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sugar Coating dan Budaya Toxic di Lingkungan Kerja

3 Oktober 2025   06:01 Diperbarui: 3 Oktober 2025   06:01 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerja bersama (Pexels.com/Thirdman)

Pada akhirnya, sugar coating adalah manis yang bisa berubah jadi racun. Ia bisa membantu sesaat, tapi perlahan melemahkan daya tahan tim. Sama seperti gula berlebihan yang bisa merusak tubuh, kata-kata manis berlebihan juga bisa merusak ekosistem kerja.

Penutup

Sugar coating adalah realitas yang sulit dihindari di dunia kerja. Di satu sisi, ia bisa membuat suasana lebih hangat dan aman. Di sisi lain, jika berlebihan, ia bisa berubah menjadi racun yang menumbuhkan budaya toxic. 

Tantangan bagi kita adalah menemukan keseimbangan: berbicara dengan empati, tapi tetap berani menyampaikan kebenaran.

Kantor yang sehat bukanlah kantor yang penuh dengan kalimat manis, melainkan kantor yang berani menampung kritik dengan terbuka. Kita semua tentu ingin bekerja di lingkungan yang jujur, transparan, dan saling mendukung. 

Namun, itu hanya bisa tercapai jika kita berani mengurangi lapisan gula yang berlebihan dalam komunikasi sehari-hari.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana dengan Anda? Jika menghadapi rekan kerja yang gemar sugar coating, apakah Anda akan membiarkannya, menegurnya, atau ikut terbawa arus? 

Jawabannya bisa berbeda bagi tiap orang, tapi yang pasti, budaya kerja yang sehat tidak akan tumbuh dari kata-kata manis yang kosong. Ia tumbuh dari keberanian untuk berkata jujur, meski terkadang terasa pahit.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun