Ketika kita bertanya "Siapa Pemilik Masa Depan Pangan?", jawabannya seharusnya sederhana: petani, rakyat, dan bangsa ini sendiri. Tetapi realitas di lapangan justru menunjukkan sebaliknya. Selama tanah terus dirampas, selama kebijakan berpihak pada modal besar, dan selama suara petani diabaikan, maka masa depan pangan kita sudah tergadai.
Pangan bukan sekadar barang dagangan, melainkan hak hidup. Jika hari ini kita masih bisa makan dengan tenang, jangan anggap itu akan selalu begitu. Tanpa tanah, tanpa petani, dapur kita bisa saja hampa di masa depan.
Mari kita jaga, kita dukung, dan kita bela. Karena masa depan pangan bukan milik segelintir orang, melainkan milik kita semua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI