Semua : Mengerti, Bu Guru.
Lola senang idenya untuk membuat anak didiknya semangat belajar sedikit lagi akan berhasil. Lola berharap perannya sebagai walikelas  berhasil dan tidak mengecewakan kepala sekolah yang telah memberi ke percayaan ini.
***
Ke esokkan harinya.
Lola : Apa semuanya sudah terkumpul Eko? (menerima kertas PR)
Eko : sudah, Bu. Tapi, ada satu murid yang meminta kertasnya di letakkan di paling bawah. (jawab Eko menunjukkan salah satu murid)
Lola : Ya, sudah. Kamu bisa duduk sekarang.
Eko kembali duduk. Lola kembali menjelaskan pelajarannya. Sembari memperhatikan salah satu muridnya yang bernama Eka. Bel sekolah bunyi pertanda istirahat.Â
Semua murid berhaburan keluar kelas tidak sabar untuk jajan ke kantin. Lola memperhatikan muridnya Eka yang masih sibuk dengan isi tasnya. Lola menganggapnya biasa saja dan kembali ke kantor guru untuk memeriksa semua tugas-tugas anak didiknya.
Di kantor guru
Lola duduk di depan mejanya dan sibuk memeriksa semua lembar PR anak didiknya. Mejanya penuh dengan kertas yang  berserakkan.