Mohon tunggu...
Lody Purba
Lody Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Vinsensius Lodhewiek Purba

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan "Al-Jazeera" Bukti Ketajaman Jurnalisme Timur Tengah

21 September 2022   02:17 Diperbarui: 21 September 2022   02:21 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi dari tumbangnya siaran milik BBC Arab membuat warga Arab merasa senang karena konten yang dikeluarkan oleh BBC Arab dinilai tidak cocok untuk disuguhkan pada masyarakat Arab.

Dari tumbangnya siaran BBC Arab, Presiden Qatar, Emir Hammad yang menjabat sejak tahun 1995 memiliki ide untuk membangun Kembali saluran televisi yang memperkerjakan 120 orang mantan pekerja dari BBC Arab yang kemudian saluran televisi tersebut dinamai Al-Jazeera.

Pada saat itu Al-Jazeera masih dengan versi Bahasa Arab yang mencakup public Arab. Untuk menghidupkan Al-Jazeera, Emir Hammad memberi dana operasional awal sebesar $147 juta. Seiring berjalannya waktu Al-Jazeera sebagai raksasa media yang terdapat di Timur Tengah dianggap oleh publik Timur Tengah sebagai penolong.

Dengan kebebasan pers yang sangat amat minim di beberapa negara di Timur Tengah dan kondisi sosial politik di daerah Timur Tengah menjadi alasan Al-Jazeera ini muncul untuk menjadi suara masyarakat dalam pers yang bebas dalam bentuk media berita.

Dari jejak munculnya media Al-jazeera dari tahun 1996 sampai sekarang, perkembangan dan pengeksplorasian terus di upayakan dalam inovasinya dari segi konten maupun teknologi. 

DAFTAR PUSTAKA

Semetko, H. A., Scammell, M., & Lamahu, G. O. R. (2021). Al-Jazeera Arab, Identitas dan Pengaruh Transnasional: Handbook Komunikasi Politik. Nusamedia.

Widodo, Yohanes. (2020). Buku ajar jurnalisme multimedia. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun