Mohon tunggu...
Livia Halim
Livia Halim Mohon Tunggu... Penulis - Surrealist

Surrealism Fiction | Nominator Kompasiana Awards 2016 Kategori Best in Fiction | surrealiv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film-film "Plot Twist" Tahun 2018-2019

8 Maret 2019   03:32 Diperbarui: 12 Maret 2019   11:42 20110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uniknya, meski kompleks, penonton sama sekali tidak dituntut untuk ikut berpikir ketika menonton film ini. Penonton cukup duduk dan menikmati saja, karena segala pertanyaan dan misteri kelak terkuak dengan sendirinya. Biar begitu, film ini memberikan sangat banyak peluang bagi penonton untuk menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi, karena misteri-misteri dalam film ini di-reveal secara perlahan-lahan.

Karena ada banyak misteri yang dikuak dalam film ini, maka ada banyak juga twist yang terbilang segar. Berbagai twist yang ada di film ini bukan terletak di akhir film, melainkan di sepanjang film. Selain itu, masing-masing tokoh memiliki karakter yang sangat kuat. Mungkin Kompasianer yang belum menonton film ini agak bingung mengapa ada Chris Hemsworth dalam poster, tetapi tidak disertakan dalam plot singkat di atas. Hal ini dikarenakan, tokoh yang diperankan oleh Chris Hemsworth baru akan muncul kemudian dalam film, setelah sebelumnya sudah banyak misteri yang terkuak.

Dari segi konsep besar, film ini  sedikit banyak mengingatkan saya kepada film Murder on the Orient Express (2017), meski tetap terdapat banyak perbedaan. Bad Times at the El Royale memiliki nuansa yang jauh lebih dark dan "aneh" dibandingkan dengan Murder on the Orient Express. Tokoh-tokoh dalam film bergenre crime, drama, mystery ini juga memiliki pemikiran dan latar belakang yang lebih "gila" dibandingkan Murder on the Orient Express. Menurut saya, film ini sangat seru dan sangat bisa dinikmati.

Film ini juga memberikan kesan neo-noir yang sangat kuat. Hal ini didukung dengan latar waktu film ini, yaitu tahun 1969, tidak berbeda jauh dengan masa dipertimbangkannya neo-noir sebagai genre tersendiri (yaitu tahun 1970). Jadi, cocok sekali untuk Kompasianer yang menyukai film-film neo-noir sejenis Memento (2000) dan lain-lain.

Film ini juga tentunya sangat cocok ditonton oleh penikmat film-film berlatar satu tempat. Jika Kompasianer tertarik dengan film-film berlatar satu tempat seperti ini, silakan baca rekomendasi film-film jenis ini yang lainnya di sini.

2. Bird Box (2018)

IMDb.com
IMDb.com
Plot

Film ini berpusat pada seorang perempuan hamil bernama Malorie (Sandra Bullock), yang lima tahun sebelumnya melihat ada banyak orang di kotanya yang bunuh diri secara masal.

Malorie yang panik kemudian ditolong oleh orang asing, dan diamankan di dalam sebuah rumah bersama dengan beberapa orang lainnya (Trevante Rhodes, John Malkovich, Rosa Salazar, Danielle Mcdonald, Lil Rel Howery, Tom Hollander, BD Wong, Pruitt Taylor Vince, dan Machine Gun Kelly). 

Malorie dan beberapa orang dalam rumah tersebut akhirnya memahami bahwa ada semacam monster yang sedang meneror kota, bahkan dunia. Siapa pun yang melihat monster itu akan bunuh diri. Karenanya, mereka berusaha bertahan hidup di dalam rumah dan menggunakan kain penutup mata ketika sedang keluar rumah agar tidak melihat monster tersebut. Hari-hari mereka dipenuhi rasa takut dan cemas.

Selain kisah berlatar lima tahun sebelumnya tersebut, ada juga kisah masa "kini" yang adegan-adegannya disajikan bergantian dengan kejadian lima tahun sebelumnya. Malorie di masa "kini" sedang berusaha untuk menyusuri sungai, dengan mata tertutup kain bersama dua orang anak kecil (Vivien Lyra Blair dan Julian Edwards), demi mencari tempat perlindungan.

Opini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun