Hai pembaca, perkenalkan nama saya Muhammad azry akbar syidik, saya mau cerita sedikit nih tentang adat pernikahan di daerah kampung saya. Tepatnya di kecamatan pondok aren, kabupaten Tangerang Selatan, provinsi banten.
Ngomong-ngomong soal Tangerang Selatan pasti kalian berfikir bahwa daerah disana itu masih asri, di penuhi gedung-gedung tinggi, juga masih kental banget kan sama iya kan?, nah saya mau cerita sedikit tentang pernikahan di daerah kampung saya bisa dibilang unik sih. Nah simak ya guys.
Tahapan pernikahan di kecamatan pondok aren, kabupaten Tangerang Selatan, provinsi bantenÂ
Ngedelengin
Ini adalah tradisi pernikahan Betawi dimana pasangan saling kenal dan mantap buat melangkah ke pernikahan. Di tahap ini, kedua orang tua bakal saling ketemu dan berkenalan. Di tahap ini, biasanya ada orang yang diplot sebagai Mak Comblang yang mimpin acara.
 Ngelamar
Diamondlovers, waktu ngelamar, keluarga cowok bawa barang-barang yang khas, kayak sirih embun, bunga tujuh rupa, pisang raja, roti tawar, uang sembah lamaran plus nampan lamaran yang khas. Semua itu adalah simbol kebahagiaan dan harapan buat si calon pengantin.
Bawa Tande Putus
Di masa modern, tahapan tradisi pernikahan Betawi ini mirip kayak tunangan. Perempuan yang sudah diikat sama satu laki-laki nggak boleh didekati lagi sama laki-laki lain. Prosesi ini ada cirinya, yaitu adanya cincin rotan, macam-macam kue, dan uang pesalin sebagai tanda keseriusan.
Masa Dipiare