Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang dimana Pontianak terkenal dengan banyaknya coffee shop yang ada di berbagai sudut kota Pontianak. Seperti yang kita tau sudah tidak asing lagi bagi generasi Z saat ini, apa lagi bagi mahasiswa yang sering mengunjungi coffee shop. Selain itu, suasana ketenangan coffee shop, kualitas wifi yang bagus juga menjadi salah satu alasan mereka betah untuk berlama-lama. Mereka dapat mengerjakan tugas dan menikmati makanan yang ada di coffee shop tersebut. Namun, tidak semua mahasiswa menyukai belajar di coffee shop, mereka lebih memilih belajar ataupun mengerjakan tugas di rumah. Maka dari itu kami litbang himepa melakukan survei mengenai seberapa nyaman Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembanguan angkatan tahun 2021 hingga 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh litbang himepa pada tanggal 16-20 Januari 2025, maka dapat diketahui kenyamanan tempat belajar Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan antara di rumah ataupun coffee shop. Â Dari hasil survei ini terdapat 78,4 persen responden memilih untuk lebih belajar dan mengerjakan tugas dirumah. Sebaliknya, hanya sebesar 21,6 persen memilih belajar di coffee shop.Â
Ada beberapa alasan mahasiswa memilih kedua tempat tersebut untuk belajar maupun mengerjakan tugas. Alasan memilih dirumah mereka lebih produktif saat belajar, sangat nyaman, lebih hemat, lingkungan yang lebih tenang, dan fleksibel secara waktu dan lokasi. Namun ada juga yang lebih nyaman belajar di coffees shop dikarenakan lebih mudah fokus, suasana yang indah, bersih, rapih, Â makanan dan minuman yang enak, serta tempat yang dekat dengan rumah/kost.
Adapun beberapa faktor yang paling mempengaruhi produktivitas belajar berdasarkan hasil penelitian di kedua tempat tersebut:
- 65,9% ketersediaan wifi atau internet gratis
- 71,6% kebisingan atau ketenangan lingkungan
- 53,4% kenyamanan fasilitas ( meja,kursi,pencahayaan,dll )
- 50% suasana yang mendukung ( ramai atau tenang )
- 35,2% gangguan dari orang sekitar
- 20,5% ketersediaan makan dan minum
- 52,3% kemandirian belajar ( lebih fokus sendiri atau bersama orang lain )
- 28,4% durasi waktu belajar yang tersedia
- 26,1% motivasi belajar
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa aktif Prodi Ekonomi Pembangunan Angkatan 2021 -- 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura, lebih memilih untuk belajar dari pada belajar di coffee shop. Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti, kenyamanan, ketenangan, dan efesiensi biaya. Namun, ada beberapa respondens lebih memilih untuk belajar di coffee shop karena suasananya yang lebih menyenangkan, dengan dukungan fasilitas serta estetika tempat. Selain itu, faktor utama yang mempengaruhi produktivitas belajar meliputi ketersediaan internet, tingkat kebisingan, serta suasana yang kondusif. Hasil ini menggambarkan bahwa faktor kenyamanan belajar mahasiswa sangat beragam, sehingga fleksibilitas pada saat belajar kedua tempat tersebut tetap penting.
Kami, Litbang HIMEPA, mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Tanjungpura yang telah berpartisipasi dalam survei ini. Semoga hasil survei ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai preferensi tempat belajar mahasiswa dan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan fasilitas belajar, baik di rumah maupun di tempat umum seperti coffee shop.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI