Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerpen | "Aku Ingin Menikah, Bapak!"

12 November 2016   22:35 Diperbarui: 12 November 2016   22:40 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi I www.partytimemusicservices.com"][/caption]

"Jadi, Dal. Kapan kamu mau mempertemukan aku dengan Bapak Ibumu?"

"Bukan aku ndak mau, Tri. Tapi aku butuh waktu untuk mempersiapkan semua"

"Slalu itu alasanmu! Kalau begitu apa kamu sudah berani bertemu Bapakku? "

"Belum Tri.."

***

Sudah hampir dua tahun, Sulastri dan Pardal merajut cinta. Namun, selama itulah keduanya tak pernah menjadikannya sebagai kabar bahagia kepada kedua orang tua mereka. Hubungan yang diam-diam.

Bagi Sulastri, kisah cintanya akan lebih sulit lagi. Karena iya juga paham betul bagaimana sifat Bapaknya semenjak Ibunya tiada, yang over-protective.  Apalagi ada hubungannya dengan laki-laki. Hubungannya  dengan sang kekasih, Pardal, akan butuh usaha ekstra.

***

Sore yang gerimis selalu berhasil membuat pikiran itu datang lagi pada Sulastri. Pikiran tentang masa depannya dengan Pardal, yang makin hari justru makin tak jelas.

Namun ada satu keinginan yang ingin Sulastri lakukan,mengenalkan Pardal pada Bapaknya. Meski dengan itu ia harus terima apapun konsekuensi terburuk, tak diberi restu. Setidaknya ia telah mencoba, tenang pikirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun