Aku tidak mencarimu hari ini. Bahkan untuk hal-hal yang sekadar basa-basi. Seperti menanyakan kabar atau pura-pura khawatir perutmu belum diberi nasi.
Aku tidak mengabarimu hari ini. Bukan karena tidak ada kuota apalagi telepon genggam yang mendadak mati. Statusku di media sosial masih aku perbarui. Kamu saja yang memilih cuma amati.
Apakah dibenakmu pernah timbul tanya, "Kenapa aku menjadi seperti ini?"
Kamu tidak menanyakanku hari ini. Bahkan sesederhana menyatakan hari telah berganti, "pagi!". Atau sudah bernasib seperti brontosaurus, yang sudah tak ada lagi, menjadi punah karena semua mati?
Aku mencintaimu, tapi kamu yang kemarin. Sebab hari ini, kita sama-sama memilih amnesia.