Mohon tunggu...
Lisna Wati
Lisna Wati Mohon Tunggu... Lainnya - a working mom, exploring the depths of language

Writing and Story Telling Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lukaku Belum Juga Sembuh

5 April 2024   15:37 Diperbarui: 5 April 2024   16:00 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luka itu masih menganga.

Padahal rasanya sudah lama.

Ternyata aku masih berdiri di tempat yang sama. 

Aku tahu, tidak semestinya kita terjebak dengan masa lalu. 

Tapi mau bagaimana lagi?

Perih ini belum terobati.

Kata orang, aku harus ikhlas.

Mencoba lepas.

Jangan menawan hawa panas. 

Lagi, dan lagi. 

Mengapa harus selalu diminta memaklumi?

Pernahkah kamu mengalami, apa yang kurasakan ini?

Siapa juga yang mau diselingkuhi?

Terjebak amarah, tersulut emosi, kemudian luka, akhirnya jadi benci. 

Katanya, biarlah yang terjadi. 

Itu sudah kehendak Ilahi.

Biar masing - masing dapatkan karma sendiri.

Kita cukup memperbaiki diri. 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun