Mohon tunggu...
LISA
LISA Mohon Tunggu... Guru - Bunda dan Guru SD

Nama yang singkat dan mudah diingat, LISA. Lahir di Pulau Laskar Pelangi (Pulau Belitong) dan sekarang menetap di Kabupaten Bangka Kep. Bangka Belitung. Seorang istri dan bunda dari 2 putri. Seorang guru kelas yang bertugas di UPTD SD Negeri 33 Mendo Barat. Bergabung dalam komunitas penggiat literasi, Komunitas Guru Pelita Dunia dan terus belajar menulis artikel di blog pribadi dan Kompasiana. Email : lisasya2501@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Purnabakti di Gugus IV MB

3 Oktober 2022   07:11 Diperbarui: 3 Oktober 2022   07:21 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Pelepasan Purnabakti di Gugus IV Kec. Mendo Barat (Doc. Pribadi)

Memasuki bulan Oktober 2022 diawali dengan acara mengharukan di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bapak Teguh Supriadi, S.Pd (Kepala UPTD SDN 30 Mendo Barat), Bapak Tri Gunawan, S.Pd (guru di UPTD SDN 25 Mendo Barat), dan Bapak Gandung Suwardi, A.Md (guru di UPTD SDN 24 Mendo Barat) akan memasuki masa purnabakti."Masa purnabakti adalah normal untuk seluruh pegawai khususnya guru", potongan kalimat ini disampaikan oleh Bapak Teguh ketika menyampaikan kesan pesannya di acara pagi itu.

Bertempat di UPTD SDN 27 Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, semua Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari 9 Sekolah Dasar yang tergabung dalam Gugus IV Kecamatan Mendo Barat berkumpul untuk menghadiri acara pelepasan purnabakti. Acara juga dihadiri oleh Pengawas Korcam, Bapak H. Hadi Sukamta, S.Pd.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan dibuka oleh Bapak M. Yuniadi, S.Pd.I (Kepala UPTD SDN 25 Mendo Barat) sekaligus bertindak sebagai pembawa acara. Lantunan do'a dari Bapak Suib, S.Pd.I juga mengajak semua yang hadir dalam ruangan turut mendo'akan para guru yang telah mendahului dan pulang ke Rahmatullah untuk selama-lamanya.

Bapak H. Hadi Sukamta, S.Pd selaku Pengawas Korcam menyampaikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh GTK khususnya guru terus memberikan pelayanan terbaik untuk pendidikan kepada para murid. Selain itu, beliau juga menyampaikan beberapa informasi termasuk persiapan dan pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah di satuan pendidikannya. 

Kemudian dilanjutkan pembahasan kegiatan Gugus IV Kecamatan Mendo Barat oleh Ketua Gugus IV, Bapak Sulistiono, S.Pd, dan persiapan perlombaan HUT Ke-77 Tahun PGRI di Kecamatan Mendo Barat yang akan dilaksanakan tanggal 11-14 Oktober 2022 mendatang. Bapak Zulham Efendi, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan perlombaan di Kecamatan Mendo Barat ini dipercepat karena mengikuti jadwal perlombaan di kabupaten, mengingat para pemenang dalam perlombaan di tingkat kecamatan akan diikutsertakan pada perlombaan HUT Ke-77 Tahun PGRI tingkat Kabupaten nantinya.

Sambutan dari Bapak Sulistiono, S.Pd selaku Ketua Gugus IV membuat saya terharu apalagi ketika beliau menceritakan perjalanan dari ketiga sahabatnya ini saat pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Bangka sebagai guru. Selain jarak tempuh jauh juga medan yang dilalui belum memiliki infrastruktur (jalan) memadai. Menerima gaji pertama sebesar Rp. 16.900, 00 dengan tantangan yang dihadapi sungguh tidak mudah namun, para ujung tombak pendidikan ini masih setia dengan profesi mulia demi anak-anak bangsa terutama di desa ujung Pulau Bangka.

Tahun 1980an di Pulau Bangka masih sangat kekurangan tenaga pendidik khususnya di daerah yang berlokasi jauh dari kabupaten kota. Kala itu pemerintah berusaha untuk mencukupi kebutuhan tenaga pendidik di sekolah-sekolah dengan mendatangkan guru dari luar bangka (Pulau Jawa). Tiga dari banyaknya guru itu adalah mereka yang akhir bulan lalu mulai memasuki masa purnabaktinya.

Sebuah puisi karya Bapak Buyung Topan, S.Pd berjudul "Untukmu Kawan" dibacakan oleh Bapak Toni, S.Pd (Kepala UPTD SDN 32 Mendo Barat). Puisi ini ditulis sendiri oleh Bapak Buyung khusus untuk ketiga rekannya yang akan memasuki purnabakti. Suasana seketika hening mendengarkan puisi indah yang dibacakan oleh Bapak Toni. 

Salah seorang guru yang memasuki masa purnabakti dan telah mengabdikan diri selama 39 tahun, Bapak Tri Gunawan, S.Pd dalam sambutan singkatnya menyampaikan pesan yang mendalam, "Jadikan sekolah itu sebagai rumah kedua sehingga kita betah didalamnya dan jadikan murid kita seperti anak sendiri". Saya bertemu beliau di parkiran sejenak sebelum beliau pulang melaju dengan motornya, saya bertanya dimana akan menghabiskan masa purnabaktinya. Sambil tersenyum beliau menjawab, "Bapak tetap disini, di Bangka".

Sambutan terakhir dari Bapak Gandung Suwardi, A.Md juga membuat saya kembali kagum apalagi ketika beliau menceritakan perjalanannya menjadi guru di Kecamatan Mendo Barat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun