Mohon tunggu...
Lisa Selvia M.
Lisa Selvia M. Mohon Tunggu... Freelancer - Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Anti makanan tidak enak | Suka ke tempat unik yang dekat-dekat | Emosi kalau nemu hoaks

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengharukan, Video Anak Berkebutuhan Khusus dengan Jokowi

9 Februari 2019   06:11 Diperbarui: 10 Februari 2019   00:35 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari cerita Ibu Rafi kepada jurnalis,  anaknya ini mengenal Jokowi dari You Tube. Rafi suka berkata kepada Ibunya kalau dia ingin bersalaman dan bertemu dengan Pak Jokowi pada saat menonton di sini. Kebetulan mereka mendapat informasi bahwa Presiden akan datang ke Cianjur. 

Rafi pun sudah tidak sabar bertemu, "Biasanya dia enggak pernah bangun subuh, tapi hari ini enggak tahu kenapa dia bangun subuh. Padahal belum makan, belum apa, mau ketemu Pak Jokowi katanya" tutur Reni.

Dengan nada bergetar karena haru, sesekali mengusapkan air mata bahagia. Reni berkata "Saya cuma mau bilang terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengabulkan keinginan putranya untuk bertemu."

Melihat video ini, entah mengapa mata saya kok mendadak berkaca-kaca. Yah, menurut saja wajarlah seorang anak kecil mengidolakan presidennya. Dibandingkan mengidolakan band-band yang suka menyanyi dan menari. Jadi tidak ada unsur politiknya, ini murni keinginan seorang anak kecil. Yang bercita-cita bertemu dengan sosok yang sangat dikaguminya. (***)

Sumber artikel

Artikel ini sudah tayang di pepnews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun