Mohon tunggu...
Lisa Rosmala Dewi
Lisa Rosmala Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kemampuan Public Speaking Santriwan dan Santriwati TPA Al-Furqon desa Pangkalan Panji

11 Maret 2025   17:43 Diperbarui: 11 Maret 2025   17:43 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan membangun kemampuan public speaking santriwan dan santriwati TPA Al-Furqon desa Pangkalan Panji merupakan langkah strategis dalam membekali generasi muda dengan keterapilan komunikasi yang efektif. Melalui pelatihan yangt terencana, santriwan dan santriwati TPA Al-Furqon tidak hanya dilatih untuk berani berbicara di depan umum saja tetapi juga mengembangkan kepercayaan diri, kemampuan berpikir kritis dan kepekaan sosial. Pendekatan berbasis agama dan nilainilai moral dalam pelatihan ini menjadikan para santriwan dan santriwati tidak hanya nahir dalam berbicara tetapi juga berkarakter kuat dan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Dari proses pengumpulan data sampai dengan analisis hasil, kegiatan ini memiliki potensi besar untuk diadaptasi dan diterapkan di berbagai institut serupa dengan tujuan mencetak generasi muda yang percaya diri, inspiratif dan berakhlak mulia. Kegiatan tersebut juga membuka peluang untuk memperluas manfaat baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan sehingga dapat menciptakan perubahan yang berkelanjutan. 

1. Peningkatan kepercayaan diri

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis bahwasanya tingkat kepercayaan diri santriwan dan santriwati meningkat setelah mengikuti kegiatan eosialisasi public speaking. Hal ini dibuktikan dengan keberanian mereka untuk berbicara di depan teman-teman sebayanya selama sesi simulasi. Hal ini merupakan dampak positif bahwasanya kegiatan sosialisasi public speaking yang dilakukan oleh penulis berhasil diterapkan pada santriwan dan santriwati TPA AlFurqon desa Pangkalan Panji, Kecamatan Banyusin III, Kabupaten Banyuasin. Peningkatan kepercayaan diri pada peserta selaras dengan teori komunikasi Spitzberg dan Cupach (1984) yang menyatakan bahwa keterampilan komunikasi dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan motivasi yang baik. Simulasi dan latihan berulang-ulang memberikan pengalaman langsung yang membantu pesertaa Mengatasi rasa takut atau gugupnya.

Gambar 2. Foto bersama peserta lomba Isra Mi'raj 
Gambar 2. Foto bersama peserta lomba Isra Mi'raj 

2. Kemampuan teknis dalam public speaking

Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwasanya teknik komunikasi yang diajarkan oleh penulis seperti pengaturan intonasi, penggunaan bahasa tubuh dan penyusunan pesan secara logis berhasil diterapkan oleh santriwan dan santriwati TPA Al-Furqon. Pendekatan yang digunakan seperti simulasi public speaking, diskusi kelompok, dan pemberian umpan balik secara langsung terbukit efektif nembantu santriwan dan santriwati TPA Al-Furqon memahami serta menerapkan secara langsung teknik-teknik public speaking yang dijelaskan oleh penulis.

3. Dukungan dan lingkungan positif

santriwan dan santriwati TPA Al-Furqon menyebutkan bahwa suasanaa pelatihan yang mendukung dan bimbingan intensif dari fasilitator menjadi faktor peting dalam keberhasilan program diaman interaksi positif yang terjalin antara santriwan dan santriwati TPA Al-Furqon juga membantu membangun rasar percaya diri secara kolektif. Lingkungan yang mendukung baik dari pembimbinga maupun rekan sesama peserta, memainkan peran penting dalam menciptakan atmosfer pembelajaran yang kondusif. Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran sosial (social learning theory) yang menekankan pentingnya interaksi sosial dalam proses pembelajaran. 

Gambar 3. Foto bersama santri dan pengurus TPA Al-Furqon desa Pangkalan Panji 
Gambar 3. Foto bersama santri dan pengurus TPA Al-Furqon desa Pangkalan Panji 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun