Mohon tunggu...
lisan dipo
lisan dipo Mohon Tunggu... PERBEDAAN ITU BUKAN MASALAH TAPI YANG MASALAH ITU APABILA SUKA MEMBEDA-BEDAKAN
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BELAJAR DANDANI ATI TEKAN PUCUK

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Prasasti beraksara Kawi (Jawa Kuno) ditemukan di Filipina

9 Desember 2023   19:04 Diperbarui: 9 Desember 2023   19:11 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan, bahasa Melayu kuna lebih banyak menggunakan kosakata Melayu kuno dan kosakata asal Sumatera dan Kalimantan. Bahasa Melayu kuna lebih mudah dipahami karena menggunakan bahasa alami atau bahasa yang digunakan sehari-hari. Bahasa Melayu kuna juga lebih mudah dipengaruhi oleh budaya luar seperti camping, permukiman, dan perniagaan yang pada saat itu berkembang cukup pesat.

Terdapat perbedaan dalam sistem penulisan dan aksara yang digunakan dalam kedua bahasa ini. Bahasa Jawa kuna menggunakan aksara Kawi atau huruf Jawa, sementara bahasa Melayu kuna menggunakan aksara Jawi atau aksara Arab yang telah dimodifikasi agar dapat digunakan untuk menulis bahasa Melayu.

Secara keseluruhan, bahasa Jawa kuna dan Melayu kuna adalah variasi dari satu bahasa yang sama namun memiliki sedikit perbedaan karena letak geografis dan perkembangan budaya masing-masing daerah yang terpisah laut.

Berikut adalah contoh kosakata Jawa kuno dan Melayu kuno:

Kosakata Jawa Kuno:

1. Rahmat: kasih sayang
2. Munggaran: pohon aren
3. Ratnaningsih: permata indah
4. Swargaloka: surga
5. Kertarajasa: raja yang memiliki kejayaan

 Kosakata Melayu Kuno:

1. Wahyu: firman Tuhan
2. Seri: emas
3. Jadi: terjadi
4. Tanah: bumi
5. Cinta: asmara

Kedua bahasa ini memiliki banyak kosakata yang diserap dari bahasa Sansekerta, namun bahasa Jawa kuno lebih banyak menggunakan persamaan kata-kata benda, kata sifat, dan kata-kata kerja dengan bahasa Sanskerta. Sedangkan bahasa Melayu kuno lebih banyak meminjam dari bahasa Melayu asal Kalimantan dan Sumatera.

Penulis: Kang Lisandipo
Sumber:
-philiphine laguna inscription
-Paul Morrow''s the laguna copperplate inscription
- Philippine Studies: Historical and Ethnographic Viewpoints is published by the Ateneo de Manila University

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun