Di tengah arus globalisasi dan digitalisasi, museum tidak lagi sekedar tempat menyimpan benda-benda masa lalu. Kini museum menjadi ruang hidup yang menghubungkan masa lalu, kini dan masa depan. Salah satu contohnya adalah Museumku Gerabah, yang terletak di Desa Wisata Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Didirikan oleh seniman, sekaligus mantan Rektor ISI Yogyakarta, Bapak Timbul Raharjo. Museum ini hadir sebagai ruang interaktif yang hidup, bukan hanya untuk menampilkan kerajinan gerabah, tetapi juga sebagai jembatan antara budaya, edukasi, dan komunitas.
Museumku Gerabah diresmikan pada 8 November 2023 atas inisiatif pribadi Bapak Timbul Raharjo. Bangunan museum dirancang sangat unik, berbentuk kubah raksasa yang disusun dari ribuan kreweng atau pecahan gerabah, dikumpulkan secara gotong royong para pengrajin setempat. Museum ini menjadi symbol persatuan warga dan semangat pelestarian budaya. Tujuannya tak hanya mendokumentasikan Sejarah gerabah tetapi juga mendorong munculnya generasi baru pengrajin muda dan mendukung potensi kasongan sebagai destinasi wisata budaya.Â

Museumku Gerabah menjadikan warga Kasongan bukan sekedar objek budaya, melainkan pelaku utama. Pameran pembukaan bertajuk Me, Myself, and I #4 (Legacy) menampilkan karya lintas generasi dari Timbul Raharjo, anak-anaknya, hingga seniman muda lokal. Arsitektur museum sendiri, berupa kubah besar dari pecahan gerabah, menjadi simbol kolektif dan semangat tangguh para pengrajin dalam menghadapi perubahan zaman.
Fungsi Museumku Gerabah tidak berhenti pada aspek budaya dan sosial, namun juga merambah ke ranah edukatif dan ekonomi. Museum ini terbuka untuk semua kalangan tanpa tiket masuk, cukup dengan membeli makanan atau minuman di MG Kitchen. Selain itu, keberadaan toko suvenir, kafe, dan kegiatan workshop di Museumku Gerabah ikut membentuk lingkungan ekonomi kreatif yang melibatkan masyarakat sekitar. Produk-produk lokal tidak hanya dijual sebagai barang biasa, tetapi diberi nilai lebih karena disertai dengan cerita, penjelasan, dan pengalaman langsung yang membuat pengunjung lebih memahami dan menghargainya.
Museumku Gerabah adalah contoh nyata bagaimana ruang budaya bisa bertranfrormasi menjadi pusat edukasi, pemberdayaan komunitas, dan ekonomi kreatif. Sebuah inisiatif lokal yang punya dampak nasional, menghidupkan Kembali warisan yang hampir terlupakan melalui pendekatan yang menyentuh dan memberdayakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI