Mohon tunggu...
Retno Septyorini
Retno Septyorini Mohon Tunggu... Administrasi - Suka makan, sering jalan ^^

Content Creator // Spesialis Media IKKON BEKRAF 2017 // Bisa dijumpai di @retnoseptyorini dan www.retnoseptyorini.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pilihan Olahraga Ringan yang Menyenangkan

26 September 2016   23:45 Diperbarui: 27 September 2016   00:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan-Jalan ke Berbagai Tempat (dokumentasi pribadi)

“Maaf Mbak, BMI-nya lebih 0,2. Dengan berat hati Mbak tidak dapat melanjutkan rangkaian rekrutmen tahap selanjutnya”.

"Glek"!

“Apa sih pentingnya BMI dalam menunjang aktivitas harian kita? Toh saya merasa tidak merasa ada keluhan kesehatan apapun”, ujar saya dalam hati.

Meski dijawab dengan senyuman yang dibuat semanis-manisnya, namun soal rasa dan juga kecewa tentu tak bisa ditutupi begitu saja, bukan?

Selain menjadi salah satu unforgettable moment, kalimat yang keluar dari petugas kesehatan tadi mampu menjadi titik balik dalam kehidupan pribadi saya. Ternyata, usut punya usut, BMI merupakan salah satu parameter kesehatan yang cukup vital. Oh….

BMI dan pengaruhnya Bagi Kesehatan


BMI merupakan singkatan dari body mass indeks. Hingga saat ini, BMI merupakan acuan termudah termudah untuk mengestimasi ideal atau tidaknya berat tubuh seseorang. Pasalnya penghitungan BMI terbilang begitu mudah, cukup dengan membagi berat badan  dalam kg dengan tinggi  dalam m yang dikuadratkan. Jadi jika tinggi seseorang dengan tinggi badan 165 kg dengan berat mencapai 69 kg, maka BMI-nya adalah 69/(1,65x1,65) yaitu 24,6097 atau dibulatkan menjadi 25,34.

Nah menurut WHO, BMI ini dikategorikan menjadi 3 kelompok yaitu kurus, normal dan gemuk. Untuk kategori pertama masih dibedakan lagi menjadi kekurangan berat badan tingkat berat dan ringan. Begitu pula dengan kategori ketiga ada kelompok kelebihan berat badan tingkat ringan dan berat. Berikut daftar BMI selengkapnya:


Kategori

Kurus

Kekurangan berat badan tingkat berat

<17,0

Kekurangan berat badan tingkat ringan

<17,0 – 18,4

Normal

18,5 - 25

Gemuk

Kelebihan berat badan tingkat ringan

25,1 – 27.0

Kelebihan berat badan tingkat berat

>27,0

Tabel 1. Kategori BMI Menurut WHO (Sumber: gizi.depkes.go.id)

Meski terkesan sepele, ternyata kriteria berat badan ideal menurut BMI itu banyak manfaatnya. Orang bertubuh gemuk misalnya. Ternyata kelompok orang dengan obesitas memiliki resiko lebih tinggi terhadap serangan jantung. Orang bertubuh gemuk juga lebih rentan terkena penyakit diabetes melitus yang beresiko mengalami komplikasi penyakit lainnya seperti hipertensi, serangan jantung, reumatik ataupun penyakit lainnya. Karena alasan kesehatan yang tidak dapat disepelekan inilah, ada tes kesehatan dalam rangkaian tes kerja. Selain untuk memastikan kesehatan calon pegawai, kesehatan erat kaitannya dengan produktivitas kerja seseorang yang nantinya tentu akan berimbas pada benefit kantor ataupun perusahaan yang bersangkutan. Lalu adakah trik untuk tetap sehat dengan cara yang mudah dan murah?

Trik Mudah untuk Tetap Sehat

Rasa-rasanya ada beribu cara untuk tetap sehat. Pilihannya pun banyak, mau yang mahal ada, yang murah bahkan nyaris gratis pun ada. Jalan kaki misalnya. Berkali-kali sudah saya bertemu orang yang notabene sudah tua secara usia, namun masih lincah geraknya. Setelah bertanya dan berkali-kali mengamati, ternyata salah satu rahasia sehat banyak orang adalah tetap aktif bergerak. Bahkan sekedar jalan kaki sekalipun dapat menjelma menjadi salah satu solusi untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Apalagi jalan kaki merupakan salah satu aktivitas fleksibel yang bisa dilakukan di berbagai tempat, baik saat hunting produk di pusat perbelanjaan, saat berada di area perkantoran atau saat liburan sekalipun. 

Karena rumah saya masih di area pedesaan, tidak jarang saya dan kedua orang tua kerap menghabiskan waktu di pagi hari dengan jalan-jalan. Selain mengusir rasa malas yang kerap nemplok di pagi hari, bagi saya pribadi jalan-jalan ibarat sarana pelancar buang air besar. Pasalnya tak perlu minum ini itu, kalau habis jalan BAB-nya jadi lancar. Belum lagi tempat tinggal saya berdekatan dengan area persawahan. Kalau sedang memasuki musim tanam ataupun panen padi, bisa sekalian ambil foto ala-ala yang instagramable gitu. Ibarat sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Selain menyehatkan, jalan pagi dapat menjadi ajang ngobrol santai bersama orang tua sekaligus hunting foto buat gaya-gayaan ala liburan. 

Jalan Pagi Bersama Ibu (dokumentasi pribadi)
Jalan Pagi Bersama Ibu (dokumentasi pribadi)
Ibarat peribahasa "pucuk dicinta ulam pun tiba", kebetulan saya dan teman-teman juga hobi "jalan". Misalnya saja usai menikmati acara Festival Payung 2016 pada hari Minggu, 25 September lalu. Dari Taman Balekambang ke Stasiun Balapan kami lebih memilih jalan kaki. Selain menyehatkan badan, jalan-jalan juga dapat menjadi ajang untuk cuci mata. Ternyata di salah satu ruas jalan kami melewati kawasan penjual bunga yang kebetulan tengah bermekaran. Meski sederhana, ternyata efek cuci mata cukup signifikan lho! Cekrek-cekrek di sini mampu nylamur alias membuat lupa rasa pegal yang tengah melanda. 

Toko Bunga di Dekat Taman Balekambang, Solo (dokumentasi prbadi)
Toko Bunga di Dekat Taman Balekambang, Solo (dokumentasi prbadi)
Selain itu, saya juga menyukai olahraga ringan lainnya seperti senam.  Seperti kaum hawa pada umumnya, saya lebih menyukai senam gratisan. Selain berburu senam gratisan di Alun-Alun Selatan Jogja yang digelar setiap Minggu pagi, saya juga menyukai berbagai pilihan senam yang tersedia Youtube. Tinggal modal kuota, kita bisa memilih jenis serta instruktur senam yang sesuai dengan selera kita. Salah satu tutorial senam favorit saya adalagh Cardio Hip-Hop The Fitnes Marshall yang diiringi Cheap Thrills-nya Sia. Iringan musik yang nge-beats semakin menambah semangat saat berolahraga. 

Selain itu durasi Cardio Hip-Hop yang satu ini terbilang cukup singkat, hanya 3.45 menit saja. Mau dilakukan berkali-kali pun nggak membebani sama sekali. Selain itu saya juga menyukai senam Funky Aerobik ala Berty Tilarso. Selain gerakan senam yang mudah diikuti, Berty Tilarso erupakan sosok wanita yang sangat menginspirasi. Pasalnya di usianya yang kini menginjak 67 ini, instruktur senam terkemuka ini masih terlihat begitu bugar. Salut!

Selain memilih hobi yang menyenangkan, usahakan kesenangan Anda tidak bertentangan dengan kesehatan. Misalnya saja hobi kulineran. Mau nggak mau Anda wajib memperhatikan pola makan harian, baik dari segi porsi maupun komposisi. Porsi makan dapat digunakan untuk perkiraan asupan kalori harian, sedangkan komposisi makanan ataupun minuman dapat digunakan untuk memperkirakan nutrisi yang dikonsumsi. 

Selain itu pintar-pintarlah untuk mendeteksi mana yang lapar beneran, mana yang hanya lapar mata semata. Kalau saya pribadi, jika lapar tiba-tiba melanda, saya akan ambil air putih terlebih dahulu. Kalau habis minum masih lapar, nah itu efek lapar beneran. Tapi kalau habis minum laparnya hilang, berarti itu efek lapar "jadi-jadian". Meski terkesan konyol, namun hal ini cukup bermanfaat untuk mendeteksi kebenaran sinyal lapar yang seringkali melanda dengan begitu tiba-tiba!  

Contoh Makanan Sehat (dokumentasi pribadi)
Contoh Makanan Sehat (dokumentasi pribadi)
Oiya, karena Indonesia itu gudangnya keanekaragaman hayati, jadi jangan heran jika Anda akan menemukan beragam komoditi lokal yang begitu bervariasi. Di Jogja misalnya. Di kawasan ini Anda masih dapat mencicipi aneka umbi-umbian di bawah ini. Selain lezat dan kaya nutrisi yang bermanfaat, konsumsi berbagai komoditi lokal dapat membantu mengangkat perekonomian para petani. Asal dimasak secara benar, rasa-rasanya tidak perlu gengsi lagi untuk kembali mengangkat dan mengkonsumsi komoditi lokal khas Indonesia.

bervariasi-57e8ebcf50937301120a7ccc.jpg
bervariasi-57e8ebcf50937301120a7ccc.jpg
Terakhir, jangan lupa bahagia ya! Bagaimanapun juga bahagia dapat meminimalisir rasa cemas ataupun was-was yang berlebihan. Dengan demikian Anda dapat mengurangi resiko peningkatan asam lambung ataupun detak jantung di atas batas normal yang kerap melanda seseorang saat cemas ataupun was-was. 

Semoga bermanfaat!

Selfie Ala-Ala di Festival Payung 2016 (dokumentasi pribadi)
Selfie Ala-Ala di Festival Payung 2016 (dokumentasi pribadi)
Salam hangat dari Jogja,

-Retno-

Facebook *** Twitter

Artikel ini diikutkan dalam [Blog Competition] Sehat Itu Menyenangkan yang diselenggarakan Kompasiana dan Coca-Cola Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun