Alina tersenyum. "Mungkin memang harus begitu, Kak. Biar kita tahu bahwa tidak semua rasa, harus dimiliki. Tuhan menciptakan Takdir."
Langit semakin merah. Angin mulai turun membawa wangi rumput basah. Dan di situlah, Alina tahu bahwa hening juga bisa menjadi bentuk doa yang dikabulkan dengan cara berbeda.
Bukan karena cintanya kembali.
Tapi karena akhirnya dia bisa melepaskan, tanpa lagi menyimpan sesak di dada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!