Mohon tunggu...
Muhammad Lintang Kumoro Jati
Muhammad Lintang Kumoro Jati Mohon Tunggu... mahasiswa ilmu komunikasi UIN SUKA [24107030134]

langit sebagai atap rumahku YEEEEE INFJ BOYS

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Apakah HRD Terlalu Sibuk Menyaring Sampai Lupa Apa Yang Di Cari

13 Juni 2025   21:00 Diperbarui: 13 Juni 2025   18:37 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber lintang kumoro jati

Jika kita ingin menciptakan ekosistem rekrutmen yang lebih sehat, beberapa hal ini patut dipertimbangkan:

  1. Kembalikan Tujuan Rekrutmen ke Akar
    Bukan mencari kandidat yang paling sempurna di atas kertas, tapi yang paling tepat untuk tumbuh bersama perusahaan.

  2. Kuatkan Kolaborasi HRD dan User
    Rekrutmen bukan proses satu arah. HRD perlu duduk bersama user untuk memahami kebutuhan tim secara nyata.

  3. Gunakan Teknologi dengan Empati
    ATS boleh digunakan, tapi jangan sampai menghilangkan sisi manusiawi dari proses seleksi.

  4. Berikan Ruang untuk Potensi, Bukan Hanya Pengalaman
    Pelamar muda, pemula, atau bahkan yang alih profesi pun bisa jadi aset jika diberi kesempatan berkembang..

  5. Jadikan Proses Rekrutmen sebagai Cermin Budaya Kerja
    Jika sejak proses rekrutmen perusahaan menunjukkan empati, kejelasan, dan keterbukaan, maka itu mencerminkan seperti apa budaya kerja di dalamnya.

    HRD Harus Ingat Tujuan, Bukan Sekadar Prosedur

Rekrutmen adalah proses yang vital, bukan hanya untuk perusahaan, tapi juga untuk hidup banyak orang. HRD berada di posisi penting sebagai penentu awal arah masa depan seseorang. Maka penting bagi HRD untuk tidak sekadar menyaring demi efisiensi, tetapi benar-benar memahami apa yang sedang dicari manusia yang bisa berkontribusi, bertumbuh, dan menjadi bagian dari perjalanan panjang sebuah organisasi.

Mungkin sudah saatnya kita bertanya ulang Apakah kita sedang mencari yang tepat, atau hanya yang terlihat cocok di atas kertas?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun