Mohon tunggu...
Linna Wijayanti
Linna Wijayanti Mohon Tunggu... pelajar -

kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda kebohongan adalah kejujuran yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Juminten as Srikandi

5 Maret 2017   10:10 Diperbarui: 5 Maret 2017   10:52 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok.Monster Bego - blogger)

Jumintan : “ Ya Allah, Paidi tah??. Sepurane Di , tak kiro begal.” Maaf Juminten

Paidi : “ Aku golek kodok Jum gae pakan iwak indukanku. Mujair larang, iki mau lampu sirahku mati terus tak benakne terus kenek an awakmu.”

Juminten : “ Sepurane, Di. Wong yo ora ngerti.”

Paidi : “ ra popo Jum. Aku yo sepurane. “ Juminten : “ Wes bareng aku kene, moleh bareng “ ajak Juminten.

Kemudian mereka pulang bersama-sama dimalam hari. Juminten pun lega itu bukan begal, dan Paidi merupakan tetangga Juminten, ya lumayan jauh sih jaraknya tapi saling kenal dan teman semasa SMP dulu. Kemudian hari – hari Juminten melewati jalanan sepi dengan tidak ada rasa takut lagi. Tetapi malang nasib Juminten, pada malam hari Juminten dikepung sekelompok begal.Pada malam itu Juminten melihat lagi padi yang gerk – gerak di belakang pondokan sawah tersebut. Dan ya, Juminten pun biasa karena ia berpikir bahwa itu adalah paidi yang biasanya mencari kodok untuk makan ikannya. Dan Juminten pun tidak menambah kecepatan kendaraa.

Tak disangka tiba-tiba seseorang keluar dari persembunyiannya dan langsung menjotos pipi kiri Juminten. Sontak Juminten terjatuh dari sepeda motornya dan ia melihat 3 orang menuju ke arahnya dengan membawa benda tajam. Sontak Juminten kaget dan juminten langsung berdiri mengamankan sepeda motronya dan mengambil dengan cepat kayu yang dibawa salah satu begal dan menjotos begal tersebut dengan cepat sampai 3 kali. Sontak begal tersebut langsung jatuh ke sawah. Kemudian 2 begal pun memberi perlawanan ke Juminten dengan memukul dan menjotos Juminten.

Juminten dengan tubuh yang besar langsung menepis perlawanan dari 2 begal tersebut dan menjotos 2 begal dengan kedua tangannya,sehingga kedua begal jatuh dan Juminten langsung menindih badan kedua begal tersebut. Tidak hanya menindih tetapi Juminten juga menhotosi begal tersebut dan berdiri mejatuhkan badannya ke begal sampai 3 kali. Saking beratnya Juminten kedua begal itu tidak bisa bergerak dan susah untuk bernafas. Kemudian begal yang jatuh di sawahan mencoba lari dari TKP, Juminten dengan penglihtan yang tajam langsung merebut kayu dari begal yang ditindihnya dan melepar pas terkena belakang kepala begal itu. Kemudian Brukk!!. Pingsanlah begal tersebut. Sedang begal yang ditindih Juminten tergelatak tak berdaya. Langsung Juminten memanfaatan keadaan itu. Juminten rangkul kedua begal itu ditangan kanan dan kirinya yang besar dan kuat. Juminten bawa sampai ke pos ronda.

Setelah itu Juminten menyerahkan kedua begal tersebut, dan Juminten menyuruh bapak – bapak yang berada di pos ronda untuk menjemput satu begal yang masih pingsan di jalan. Setelah itu setelah sampai di TKP begal tersebut tidak ada dan melarikan diri. Tapi untunglah sepeda motor Juminten tidak diambil.Akhirnya Jumintenpun bersyukur lolos dari begal dan menghajar habis begal – begal tersebut. Dan Juminten tidak pernah minder lagi karena berkat badannya yang besar dan gemuk ia bisa melindungi diri dari begal serta meringkus begal – begal yang meresahkan warga. Krena aksi heroiknya Juminten dijuluki Srikandi Juminten . Bersyukurlah atas apa yang sudah kalian miliki. Jangan minder, berkecil hati, apalagi iri dengan apa yang orang lain miliki. Apa yang kita miliki atau yang kita terima pasti bermanfaat untuk kita tanpa kita sadari. Rezeki sudah ada yang mengatur, tinggal bagaimana kita mensyukuri atas nikmat yang diberikan kepada kita. Dan jangan sampai kita mengarah ke hal -hal negative yang dapat menjerumuskan kita ke hal -hal yang tidak benar dan carilah yang halal. Karena dengan halal nya pa yang kita miliki atau kita terima itu akan bermanfaat untuk kita. So,jangan iri dan banyaklah bersyukur.

Allah mengingatkan manusia hingga berulang sampai 31 kali dengan kalimat yang sama, dengan jumlah huruf yang sama agar manusia mudah mengingatnya dan pandai bersyukur.

فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman [55] )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun