Mohon tunggu...
Linda Yulianti
Linda Yulianti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lepas, resensator, novelis, mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menerapkan Perilaku Cinta Damai Melalui Olahraga dan Permainan Tradisional Papua

12 September 2022   23:35 Diperbarui: 13 September 2022   12:02 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IDENTITAS BUKU

JUDUL : Menjaga Identitas, Membangun Cinta Damai. Strategi dan model pendidikan karakter melalui permainan dan olahraga tradisional Papua.

PENULIS : Dr. Toni Kogoya, M. Pd ; Prof. Drs. Toho Cholik Mutohir, M.A., Ph. D ; Dr. Made Pramono, S.S., M. Hum

PENERBIT : MADANI Kelompok Intrans Publishing

TAHUN : 2022

ISBN : 978-602-0899-99-2

Cinta damai sekaligus menjaga kekayaan budaya yang ada adalah bagian dari tugas generasi muda dan para intelektual muda untuk sekuat tenaga menjaganya dan melestarikannya tanpa mengenal batasan waktu dari waktu ke waktu dan batasan ruang. Setiap generasi, baik di luar Papua maupun di Papua sendiri, harus dikenalkan dan diajarkan seperti apa budaya yang ada dan bagaimana cara menjaganya sehingga tetap lestari.

Dalam era digital seperti saat ini, kita memerlukan pembelajaran yang strategis untuk meningkatkan nilai nilai cinta damai melalui pendidikan formal dan nonformal dengan mengadopsi permainan tradisional dan modern, agar orang memahami zaman sekarang lebih maju dibandingkan zaman dahulu. 

Permainan tradisional memiliki makna filosofi yang paling dalam sehingga perlu dipadukan dengan permainan zaman sekarang yang akan memberi dua manfaat yang berbeda, namun dapat dimainkan dengan pemahaman yang mendalam untuk menampilkan nilai-nilai perdamaian dan persahabatan dalam menjaga persaudaraan.

Permainan olahraga tradisional sangat berarti bagi anak-anak, remaja, pemuda, bahkan sangat dinikmati oleh orang tua. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan ke zaman sekarang sehingga mampu menarik para generasi milenial abad 21 ini untuk menjaga dan melestarikan. 

Berbagai macam permainan olahraga tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Papua dan olahraga tradisional ini mampu menyatukan antara satu dengan yang lain. Permainan olahraga tradisional ini tentu memiliki teknik dan cara bermain tersendiri.

Papua sendiri memiliki bermacam-macam permainan lokal tradisional yang apabila tidak dilestarikan maka suatu waktu akan punah. Oleh karena itu, buku Strategi Mengajarkan Nilai Cinta Damai Olahraga Permainan Tradisional Papua ini akan menolong generasi muda Papua khususnya anak asli Papua untuk mempelajari dan melestarikan permainan-permainan tersebut. Di samping itu permainan-permainan tradisional ini memiliki nilai edukasi yang tinggi dikaitkan dengan kurikulum 2013 untuk semua bidang ilmu.

Dalam 100 permainan tradisional dan jenisnya ini, salah satunya adalah panah. Masyarakat Papua menggunakan panah untuk melawan musuh. Oleh karena itu, guna mengarahkan generasi muda, budaya perang dialihkan pada kegiatan olahraga yang berguna dan bermanfaat. Permainan tradisional dapat menggugah anak untuk mementingkan kerja sama, sosialisasi, dan kekompakan. 

Selain itu, dalam permainan tradisional ada permainan ketangkasannya dan uji nyali yang membuat anak lebih aktif bergerak dan melatih motorik anak. Daripada permainan modern yang cenderung membuat anak enggan bersosialisasi dan lebih tertutup.

Melalui buku Menjaga Identitas Membangun Cinta Damai: Strategi Mengajarkan Nilai Cinta Damai melalui Permainan dan Olahraga Tradisional Papua ini seluruh masyarakat Papua dapat memahami pentingnya budaya damai, cinta kasih, dan persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika membaca buku ini, pembaca akan diajak mengenal sekaligus mempelajari pendidikan karakter dan nilai-nilai pendidikan karakter, nilai cinta damai dalam permainan karakter, mengajarkan nila pendidikan karakter, strategi dan cara mengajarkan nilai-nilai dalam pendidikan karakter, pembelajaran cinta damai melalui olahraga tradisional dan pembelajaran PJOK, dan penilaian cinta damai melalui permainan dan olahraga tradisional asli Papua.

Bahasa yang mudah dipahami, poin-poin yang jelas tidak berbelit-belit, serta penjelasan yang singkat namun mudah dipahami menjadi keunggulan tersendiri bagi buku dengan sampul dominan putih berisi 68 halaman ini.

Sayangnya, banyaknya permainan tradisional yang dijelaskan di awal buku, belum dikupas tuntas dalam isi buku. Padahal jika penulis mau menambah beberapa halaman untuk menjelaskan secara tuntas bermacam-macam permainan tradisional Papua yang ada akan menambah kesempurnaan dari buku ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun